Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Utut Adianto tak menganggap politis terkait pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto oleh KPK dalam kasus Harun Masiku.
"Begini lho, kalau sudah proses begini ya kita jalani saja," kata Utut Adianto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Bareskrim Tolak Laporan Kusnadi Staf Hasto PDIP Soal Penyitaan HP yang Dilakukan Penyidik KPK
Utut menyebut, pihaknya tak mau beropini mengenai pemeriksaan terhadap Hasto dalam kasus tersebut.
Ketua Fraksi PDIP DPR RI ini menyerahkan sepenuhnya melalui proses hukum yang berlaku.
"Jadi kita enggak usah beropini, sebab jika makin beropini, biasanya ada salah satu pihak yang nanti jatuhnya saling membantah dan saling enggak baik, biar saja jalan secara hukum," ujar Utut.
Namun, Utut memastikan kader PDIP memberikan dukungan serta bantuan terhadap Hasto.
"Tetapi sebagai sesama kader, kita bukan hanya mendoakan tetapi juga ikut membantu beliau," ucapnya.
Dia juga memastikan partai berlambang banteng moncong putih itu memberikan pendampingan hukum terhadap Hasto.
"Ya pasti dong (pendampingan hukum). Kan Pak Sekjen simbol partai," ungkap Utut.
Baca juga: Kusnadi, Staf Hasto Kristiyanto PDIP Minta Tunda Pemeriksaan di KPK Hari Ini, Disebut Masih Trauma
Adapun, Hasto diperiksa penyidik KPK selama empat jam ihwal kasus yang menjerat Harun Masiku pada Senin (10/6/2024).
Di sela-sela pemeriksaan, KPK menyita 2 handphone (HP) milik Hasto melalui stafnya bernama Kusnadi.
Selain itu, 1 milik milik Kusnadi, serta buku tabungan ATM berisi Rp 700.000 juga disita penyidik KPK.