Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek kembali menyelenggarakan Program Magang Instruktur dan Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
Pada tahun 2024 ini, instruktur dan pengelola LKP barista mendapatkan kesempatan untuk mengasah kompetensi sesuai dengan tren industri terkini.
"Pelatihan sebagai upaya upskilling sehingga nantinya LKP pun menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutur Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana, melalui keterangan tertulis, Minggu (16/6/2024).
Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek menggandeng Indonesia Coffee Academy by Anomali Coffee sebagai mitra industri untuk mengasah keterampilan instruktur dan pengelola LKP terkait industri kopi.
Terdapat 15 orang instruktur dan pengelola LKP terpilih yang sebelumnya melalui proses seleksi untuk melaksanakan program Magang Instruktur dan Pengelola Kursus dan Pelatihan bidang keterampilan barista.
Nahdiana mengungkapkan bahwa kompetensi instruktur sebagai kunci mempersiapkan barista-barista profesional.
“Saat ini, kami memfokuskan peningkatan tata kelola di satuan pendidikan LKP," tutur Nahdiana.
Dalam pelatihan ini yang diajarkan tidak hanya praktik mengenai teknik-teknik penyajian kopi, tetapi juga evaluasi dan presentasi untuk melihat bagaimana peserta dapat memaparkan materi dengan baik.
Baca juga: Kemendikbud Minta Tambahan Anggaran Rp 25 Triliun Setelah Nadiem Dikritik Keras DPR, Untuk Apa Saja?