TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengaku memiliki kedekatan emosional yang cukup kuat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.
Tampak kedua bola mata Ali Ngabalin berkaca-kaca bermula saat menceritakan hubungannya dengan Jokowi.
Bahkan Presiden Jokowi, punya panggilan khusus kepada Ngabalin setelah enam tahun lebih bertugas di KSP.
"Beliau sudah panggil saya sekarang ustaz, masya Allah ini sudah luar biasa, bangga juga saya," kata Ngabalin saat sesi wawancara khusus di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Positif Jokowi Naik Jadi 89,4% Jelang Akhir Jabatan
Di banyak kesempatan seperti di masjid, Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi kerap bertanya bagaimana ustaz.
Pertanyaan itu selalu dilontarkan Presiden tatkala bertemu.
Ali hanya menjawab “Oh tidak bapak. Saya cuma datang mau pegang tangan bapak saja.”
Setelah memegang tangan Jokowi, Ngabalin merasakan ada aura yang didapatkan lalu dirinya merasa punya keyakinan.
Energi dari Presiden itu yang membuat Ali Ngabalin berani bicara lantang di hadapan publik, di depan seluruh rakyat Indonesia.
"Saya habis ketemu Pak Jokowi, saya habis tanya tentang perkara ini ‘bapak bagaimana dulu perkara ini’ oke. Saya pegang tangan, saya pegang tangan dan saya merinding. Lalu terima kasih pak. Tidak apa-apa cukup," ucap Ali sambil terharu.
Tidak hanya dengan Jokowi, Ali Ngabalin juga memiliki panggilan khusus dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Sebanyak dua kali, dia bertemu Prabowo di istana dan selalu menyapa bagaimana Sheikh.
Baca juga: Beredar Isu Koalisi 4+1, Elite Golkar Bantah Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada Serentak 2024
"Pak Prabowo panggil saya Sheikh, bagaimana Sheikh? Siap Presiden saya bilang, beliau bilang biasanya tidak begitu, oh siap Mas Bowo," ujarya.
Ali Ngabalin memandang dua tokoh bangsa ini memiliki strong leader yang sangat kuat.