Terlebih, kini Abdul Pasren menghilang dan sulit ditemui.
"Siap laporkan. Kita siap menghadapi dan dipertemukan dengan Pak Pasren," ujarnya.
Sosok Abdul Pasren
Abdul Pasren kini tengah dicari-cari seusai menghilang misterius.
Ia rupanya pernah diusir warga dari kampungnya.
Paman Saka Tatal, Sadikun mengatakan, Abdul Pasren pernah menjadi sasaran kemarahan warga saat sejumlah pemuda ditangkap kepolisian terkait kasus Vina.
Menurut Sadikun, Abdul Pasren tak memberikan keterangan apa pun di kantor polisi untuk membela warganya yang ditangkap.
"Dia enggak ngasih keterangan atau apa. Makanya warga sini ngusir pak, RT-nya tuh. Enggak punya tanggung jawab," ujar Sadikun, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Kapolri Minta Anggota Kumpulkan Bukti Tak Terbantahkan di Kasus Vina Cirebon
Seusai kasus Vina mencuat, Abdul Pasren dan keluarga pun bak ditelan bumi.
Warga sekitar TKP, Fery Heriyanto, sempat berupaya untuk menemui sosok mantan Ketua RT yang menjabat saat pembunuhan Vina terjadi.
Fery ingin menanyakan soal tidak adanya warung saat itu agar si eks Ketua RT dapat mendukung penjelasannya.
Namun, gayung tak bersambut.
Eks Ketua RT itu selalu tak berada di rumah ketika disambangi Fery.
"Nah, saya tuh sempet mau tanya ke pak rt-nya biar kesaksian saya tuh didukung soal warung. Tapi pak rt enggak ada di rumah terus. Pak rt yang (jabat) tahun 2016, ya. Kalau yang sekarang ada," ujar Fery saat berbincang dengan Dedi Mulyadi dalam konten Youtubenya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pak RT Menutup Diri Soal Kasus Vina, Anak Perempuannya Muncul Keceplosan Ungkap Cerita Tahun 2016, dan Merasa Difitnah RT Abdul Pasren, Keluarga 5 Terpidana Kasus Vina Akan Laporan ke Mabes Polri
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJabar.id/Rheina Sukmawati/Nazmi Abdurrahman)