Seperti diberitakan Kompas.com (22/1/2014), Tanri Abeng membangun Tanri Abeng University (TAU) di daerah Srengseng, Jakarta Barat pada 2011.
Tanri ingat, pendanaan untuk membangun kampus ini diperoleh dari hasil menjual Hotel Aryaduta miliknya dari hasil bermitra dengan James Riady (bos Lippo Group) pada 1995 di Makassar.
Selain dari penjualan hotel, sumber dana lainnya berasal dari hasil tabungan pribadi Tanri selama 40 tahun bekerja sebagai eksekutif di luar negeri.
"Kira-kira lima tahun lalu hotel ini jual. Dari hasil penjualan hotel ini awalnya saya ingin membangun hotel lagi, namun kemudian hasrat dan keinginan saya ternyata ingin mendirikan universitas," ungkap Tanri saat itu.
"Maka saya putuskan mengalihkan dana untuk membangun universitas dan saya tambahkan hasil tabungan pribadi saya. Dengan modal ini saja ternyata saya masih punya hutang," lanjutnya.
Tanri berujar, membangun hotel dan universitas memiliki skema pembiayaan berbeda. jika membangun hotel, 30 persen modal berasal dari uang pribadi, sedangkan sisanya bisa berhutang.
Namun, untuk membangun sebuah universitas, skema ini terbalik menjadi 70 persen dari total biaya berasal dari yang pribadi.
Setahun kemudian, pada Mei 2015, Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno menunjuk Tanri Abeng sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Diberitakan Kompas.com (6/5/2015), menurut Rini, Tanri Abeng adalah manajer yang andal karena sudah memegang banyak posisi di banyak perusahaan.
Kala itu, Rini yakin, pengalaman mengantarkan Tanri Abeng sebagai orang yang tepat untuk menempati posisi Komisaris Utama Pertamina.
Terlebih, sebelumnya, Tanri Abeng sempat menduduki posisi Komisaris Utama di perusahaan pelat merah lainnya, PT Telkom Indonesia.
Pada hari Minggu pagi (23/7/2024), pihak keluarga menyampaikan, Tanri Abeng mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra Jakarta pada hari ini pukul 02.39 WIB.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Dr. H. Tanri Abeng, MBA bin Palehe," tulis keluarga melalui pesan WhatsApp, Minggu.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka, di kawasan Jalan Simpruk Golf XIII, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.