News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Didorong Jadi Pemimpin Terdepan Atasi Isu dan Aksi Global Terkait Konservasi Hutan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2020)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dinilai memiliki peran penting bagi keanekaragaman hayati global dan stabilitas iklim dibanding negara lainnya.

"Sudah seharusnya agar lebih optimal maka kita mejadi pemimpin terdepan dalam isu dan aksi global terkait konservasi hutan ini," ujar Anggota Komisi V DPR Irwan Fecho ditulis Jumat (28/6/2024).

Menurutnya, konservasi hutan ibarat mitigasi panjang negara dalam upaya mencegah kerusakan lingkungan dan memastikan keberlanjutan ekosistem hutan.

Tentu kegiatannya adalah pelestarian, perlindungan, dan pengelolaan sumber daya hutan dalam jangka panjang demi keberlangsungan keanekaragaman hayati, ekosistem berikut manfaat ekologis, ekonomis, dan sosial budayanya.

"Itu makanya saya sangat mengapresiasi pak Prabowo memasukkan isu prioritas penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya dalam ASTACITA beliau saat Pilpres kemarin," paparnya.

Baca juga: Kisah di Balik Secangkir Kopi Potorono, Konservasi Hutan dan Upaya Peningkatan Ekonomi Warga Sambak

Lebih lanjut Irwan menyampaikan, sangat penting bagi Indonesia dalam konservasi hutan, namun masyarakat juga memainkan peran penting dalam perlindungan keanekaragaman hayati.

Maka peningkatan kerja sama dan pendanaan internasional sangat penting untuk memajukan upaya konservasi hutan di Indonesia.

"Tentu pemerintahan RI ke depan wajib memperkuat hubungan internasional. Kita mesti dapat menyediakan sumber daya, keahlian,dan dukungan kebijakan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan konservasi yang kompleks," tuturnya.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, kata Irwan, Indonesia dapat secara signifikan meningkatkan kerja sama internasional dan pendanaan untuk konservasi kehutanan.

"Itu sekaligus memastikan bahwa Indonesia tidak hanya mengatasi tantangan lingkungan hidup namun juga berkontribusi terhadap upaya keberlanjutan global," tuturnya.

Diketahui, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahwa terdapat 27 hektare area hutan konservasi yang perlu dilindungi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini