News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Prabowo Subianto Jalani Operasi Besar Kaki Kiri, Cedera saat Terjun Payung

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menjenguk Presiden RI terpilih Prabowo Subianto usai proses operasi cidera kaki, Minggu (30/6/2024).

Selanjutnya, Prabowo Subianto turut mengungkapkan terima kasih kepada Presiden dan semua pihak yang mendoakannya.

Hal tersebut, disampaikan Prabowo dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya @prabowo.

"Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi yang sudah memberikan dukungan moril dan doa," tulis Prabowo, Minggu.

3. Prabowo Bangga dengan Tim Dokter Indonesia

Selain itu, Prabowo mengucapkan rasa syukur dan terima kasinya kepada tim dokter atas keberhasilan tindakan operasi besar terhadapnya.

Adapun susunan dokter yang menangani operasi cedera kaki Prabowo, yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dr. Thomas dan seluruh perawat, serta para tenaga medis di RSPPN Panglima Besar Soedirman.

"Semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," ucapnya.

Diketahui, RSPPN Soedirman merupakan rumah sakit yang baru diresmikan pada Februari lalu, oleh Presiden Jokowi dan Prabowo.

RS tersebut, berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Apa Penyebab Cedera Kaki hingga Prabowo Dioperasi & Profil RSPPN, Dokternya Disebut Prabowo Handal

4. Penyebab Operasi Cedera Kaki Kiri

Diketahui, operasi besar dilakukan setelah kaki kirinya yang cedera seusai operasi militer di Timor Timur mengalami kambuh

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, cedera itu didapatkan Prabowo saat operasi militer pada tahun 1980 lalu.

Namun, sakit di kakinya itu kembali kambuh.

"Jadi memang beliau ada cedera, puluhan tahun yang lalu, tahun 80-an ketuka terjun payung kemungkinan di Timor Timur, cedera."

"Cedera seperti itu memang katanya, nggak bisa nggak bisa tuntas begitu saja. Beberapa puluh tahun kemudian katanya bisa timbul akibat," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan, cedera yang menimpa Ketum Gerindra itu, didapati ketika membela Indonesia saat operasi militer di Timor Timur.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini