News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua KPU Dilaporkan Dugaan Asusila

5 Tanggapan Parpol hingga Istana soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Buntut Tindakan Asusila

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU oleh DKPP di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Dalam keterangannya, Hasyim Asy'ari hanya mengucapkan terima kasih kepada DKPP yang telah memberhentikan dirinya sebagai Ketua KPU pasca diberhentikannya Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU oleh DKPP terkait kasus dugaan asusila kepada Anggota PPLN Den Haag. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Berbeda dari PDIP, PKS justru mengaku tidak kaget dengan sanksi pemecatan Hasyim sebagai ketua KPU.

Anggota Komisi II Fraksi PKS, Aus Hidayat Nur menganggap putusan DKPP tersebut sudah tepat.

Apalagi, ujar Aus, pemecatan itu juga sudah melalui konsultasi dengan Komisi II DPR RI.

Karena itu, ia tidak merasa kaget saat DKPP menjatuhi sanksi pemecatan terhadap pria 51 tahun tersebut.

"DKPP sempat konsultasi dengan pimpinan komisi II. Jadi kami tidak heran," jelasnya.

Jokowi Keluarkan Keppres dalam 7 Hari

Pihak Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut pemerintah menghormati keputusan DKPP.

Menurut Ari, sanksi DKPP itu akan segera ditindaklanjuti dengan penerbitan Keputusan Presiden (Keppres).

"Mengenai sanksi pemberhentian tetap untuk Ketua KPU Hasyim Asy'ari oleh DKPP akan ditindaklanjuti dengan penerbitan Keputusan Presiden," katanya.

Ia memastikan, keputusan DKPP tidak akan mengganggu jalannya Pemilu 2024 yang akan segera bergulir.

"Karena terdapat mekanisme pemberhentian antar waktu untuk mengisi kekosongan anggota KPU," pungkasnya.

Baca juga: Siapa Pengganti Hasyim Asyari Sebagai Ketua KPU? Begini Penjelasan Ketua Komisi II DPR

Tanggapan Wapres Ma'ruf Amin

Pemecatan Hasyim sebagai ketua KPU turut menuai atensi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Menurut Wapres, pejabat negara yang diberikan amanah harus benar-benar menjaga moral dan integritas serta tidak menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

“Ini peringatan jadi jangan main-main nanti seperti apa yang terjadi di KPU nanti kalau ada yang lain pasti akan terjadi lagi,” jelas Ma'ruf Amin, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

“Karena itu, ini buat saya ini menjadi pelajaran penting untuk memegang moralitas dan kemudian integritas,” imbuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini