Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (Akamsi) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Pihaknya mendesak Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya.
Aksi ini digelar sebagai respon atas bobolnya Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2), yang mengakibatkan pelanggaran hak-hak digital secara masif.
Bobolnya PDNS 2 telah menimbulkan kerugian materiil dan imateril bagi warga, menyulitkan akses terhadap layanan publik, dan mengancam keamanan data pribadi warga.
Dalam aksi, massa membawa sebuah poster yang menampilkan wajah Budi Arie yang diberikan kartu merah layaknya pemain sepak bola saat melakukan pelanggaran.
Di poster itu tertulis “kartu merahkan Budi Arie”.
Poster itu dibentangkan oleh massa aksi di depan Kantor Kemkominfo dan ditempelkan di bus dinas milik Kominfo.
Selain mendesak Budi Arie mundur dari jabatannya, Akamsi jugai meminta supaya proses investigasi atas bobolnya PDNS 2 investigasi dilakukan secara akuntabel, transparan, menyeluruh, tuntas, dan dipublikasikan secara berkala sehingga publik menerima informasi yang akurat.
Baca juga: Massa Aksi Akamsi Geruduk Kantor Kominfo, Desak Menkominfo Budi Arie Mengundurkan Diri
Serta memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak oleh bobolnya PDNS 2.