TRIBUNNEWS.COM - Kakak Vina, Marliyana, mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan terhadap adiknya dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Menurut pengakuan Marliyana, pada Sabtu 27 Agustus 2016, sebelum kejadian pembunuhan, Vina dijemput oleh dua teman perempuan.
Salah satu teman itu, berdasarkan penuturan Vina kepada Marliyana, bernama Mega.
"Jadi adik saya itu keluar dari rumah seingatnya saya itu selesai azan Isya. Dia itu datang ke sini sama temannya minta uang gitu kan."
"Saya tanya tuh temannya itu siapa, dia itu cuman bilang temannya Mega karena yang turun saat itu cuman satu orang datang ke rumah saya," ujar Marliyana di Cirebon, Rabu (10/7/2024), dilansir YouTube Kompas TV.
Namun, karena situasi di rumahnya saat itu sudah gelap, Marliyana tak bisa melihat dengan jelas wajah dari Mega.
Adapun Vina pergi keluar lantaran ingin bertemu dengan kekasihnya, Eky.
"Rumah saya kan masuk gang nih jadi enggak begitu jelas muka temannya itu. Cuman adik saya cuman bilang dia namanya Mega."
"Nah, saya bilang, kamu malam minggu mau keluar kan katanya Eky di Majalengka. 'Ini juga mau ketemuan'," tutur Marliyana menirukan jawaban Vina.
Sementara itu, satu teman lain yang menjemput Vina menunggu di motor.
Hanya saja, Marliyana menyatakan tak bisa melihat sosok itu dengan jelas lantaran kondisinya gelap.
"Kalau yang namanya Mega itu agak sedikit gemuk. Nah, yang satunya lagi itu kayak saya badannya, kurus yang di motor itu," ungkap Marliyana.
Baca juga: Bertatap Muka secara Daring dengan Pegi Setiawan, Marliyana Kakak Vina Cirebon Minta Maaf
Lebih lanjut, Marliyana menuturkan bahwa Mega tak pernah dihadirkan di dalam persidangan maupun dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Enggak sih karena memang saya juga belum tahu orang mananya gitu."