Sementara masyarakat menggunakan aplikasi itu hanya untuk melihat stok kebutuhan pangan di Solo.
Dafar Aplikasi Pemerintah Bernama Nyleneh
Tak hanya aplikasi Simontok, aplikasi lain milik pemerintah juga ada yang bernama nyeleneh dan menjurus vulgar bagi sebagian masyarakat.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ada 11 aplikasi pemerintah yang bernama nyeleneh dan vulgar yaitu:
1. SiPEPEK (Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan), milik Pemerintah Cirebon.
2. SiTHOLE (Sistem Informasi Konsultasi Hukum Online Pengadilan Negeri Semarang), milik PN Semarang.
3. SISKA KU INTIP (Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Ushaha Ternak Inti Plasma), milik Pemprov Kalimantan Selatan.
4. SISEMOK (Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan), milik Pemkab Pemalang.
5. SICANTIK (Sistem Informasi Kehadiran dan Kinerja), milik Pemkab Bogor.
6. SIGANTENG (Sistem Informasi Ketenagalistrikan Jawa Tengah), milik Pemprov Jawa Tengah.
7. SIPEDO (Sistem Pelatihan Berbasis Database Online), milik Pemkab Sumedang.
8. Mas Dedi Memang Jantan (Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan), milik Pemkot Tegal dan BPJS Ketenagakerjaan.
9. i-Pubers Petani (tidak diketahui singkatannya), milik Pemkab Demak.
10. JEBOL YA MAS (tidak diketahui singkatannya), milik Puskesmas Anggut Atas, Kota Bengkulu.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Labib Zamani)