Acara bertempat di Telaga Senayan Restoran, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2024).
Hal ini yang memicu perdebatan lantaran paket pimpinan DPD RI tidak diatur dalam tata tertib DPD RI.
Soal rokok
Sebelum insiden kericuhan, di tengah rapat, La Nyalla Mahmud Mattalitti meninggalkan ruangan selama beberapa menit.
Hal ini memantik interupsi Senator asal Papua Barat, Filep Wamafma.
Ia mempertanyakan sikap pimpinan DPD yang malah keluar ruang rapat untuk merokok.
"Interupsi 134, pimpinan izin, ini penting sekali. Ini sangat penting saya baru saja keluar ke toilet saya melihat Ketua DPD lagi merokok di luar," kata Felip saat rapat paripurna di Gedung Nusantara V DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).
Ia pun meminta agar La Nyalla segera kembali ke ruang rapat.
"Ini sidang paripurna kalau keluar dengan alasan-alasan yang mungkin kepentingan mendesak itu mungkin kita maklumi. Tapi kalau keluar hanya untuk merokok, Pak, saya tidak terima. Ini merendahkan Sidang Paripurna."
Saat ditemui di luar ruang rapat saat skors, La Nyalla membantah merokok saat meninggalkan ruang rapat. Ia mengatakan, ia keluar untuk pergi ke toilet.
"Bukan (merokok), ini kan kalau orang mau ke kamar mandi masa kita harus lapor-lapor. Nggak ada masalah itu, bukan anak kecil," katanya.