Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal kemungkinan dirinya jadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA) usai masa tugasnya selesai pada 20 Oktober mendatang.
Untuk diketahui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) berencana akan diubah menjadi DPA melalui revisi UU Wantimpres di DPR.
Baca juga: Saat Jokowi Bicara Putusan MA Muluskan Kaesang, Restu Orang Tua dan Bebas Pilih Jakarta atau Jateng
Menurut Jokowi rencananya usai pensiun jadi Presiden tidaklah berubah.
"Sampai saat ini rencana saya masih belum berubah," kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, sebelum bertolak ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Senin, (16/7/2024).
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rencananya saat ditanya mengenai kegiatan setelah pensiun menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Ia mengatakan setelah tidak jadi Presiden ia akan kembali ke tanah kelahirannya yakni Solo, Jawa Tengah untuk menjadi rakyat biasa.
"Ya jadi rakyat biasa. Kembali ke solo jadi rakyat biasa," kata Jokowi usai meninjau pasar tradisional di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa, (2/1/2023).
Presiden menepis isu bahwa dirinya akan menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) usai tidak lagi menjadi Presiden Indonesia. Ia kembali menegaskan bahwa akan kembali ke Solo.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Beri HGU 190 Tahun Kepada Investor IKN
"Kembali ke Solo jadi rakyat biasa, udah," pungkasnya.
Presiden Jokowi sendiri resmi akan pensiun pada 20 Oktober 2024. Pada tanggal tersebut rencananya, presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2024 dilantik. Jokowi pensiun setelah menjabat Presiden selama dua periode.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga sempat mengutarakan rencananya apabila telah purna tugas. Kepala Negara mengatakan setelah pensiun nanti, ia akan tetap aktif di bidang lingkungan hidup dan pembangunan Indonesia hijau.
“Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup,” katanya dalam interview bersama media The Economist dikutip Minggu, (13/11/2022).