"Terus Pak Razman mau mempersoalkan apa? Kapasitasnya apa? hubungannya apa?" sambung Toni sambil tertawa.
Adapun, Eman Sulaeman akan dilaporkan ke KY dan Badan Pengawasan Hukum terkait putusannya yang membatalkan penetapan tersangka dan pembebasan Pegi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Dalam hal ini, Razman menilai, putusan hakim tunggal itu justru menimbulkan masalah berkepanjangan.
Selain itu, dengan memutuskan Pegi batal sebagai tersangka dan bebas dari tuduhan dalam kasus Vina dan Eky, hal itu tidak serta-merta menyelesaikan masalah yang ada.
Razman mengemukakan, terdapat beberapa poin dalam putusan praperadilan Pegi yang menimbulkan pro dan kontra serta bertentangan dengan Peraturan Mahkamah Agung (MA) Nomor 4 Tahun 2016 Bab 2 tentang Objek dan Pemeriksaan Praperadilan.
Razman Ngaku Diteror Netizen
Akibat melaporkan Hakim Eman Sulaeman, Razman mengaku, kini diserang balik oleh netizen.
Ia diteror hingga dimaki-maki oleh netizen gegara getol menyerang Pegi.
"Saya diancam, saya diteror oleh netizen, saya dimaki-maki oleh netizen," keluh Razman di acara Rakyat Bersuara di iNews yang tayang pada Selasa (17/7/2024).
Mendengar itu, pemandu acara, Aiman Wicaksono menanggapinya enteng dan tertawa.
"Saya kira oleh siapa bang, ada lewat SMS, lewat Whatsapp gitu," balas Aiman.
Baca juga: Lolos dari Kasus Vina Cirebon, Pegi Banting Setir Jualan Skincare?
Razman kemudian menunjukkan beberapa 'hasil karya' netizen yang ditujukan kepadanya.
"Masa iya netizen yang katanya harus kita dengar, kata Pak Susno Duadji, abang saya, netizen ribut, masa Razman dibilang meninggal dunia bang, ini netizen yang harus kita dengar."
"Apakah kita kalah dengan orang banyak sementara kita orang intelek," ujar Razman.
Razman juga menunjukkan sebuah kertas bergambar wajahnya yang diubah menjadi wajah kodok.