TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Otto Hasibuan menyatakan akan tetap membela Dede Ruswanto.
Diketahui Dede terancam dilaporkan balik oleh Iptu Rudiana karena diduga telah menebarkan fitnah, mencemarkan nama baik, serta melakukan penyebaran berita bohong.
"Karena keberanianmu untuk berbuat baik, bertaubat, menyatakan kebenaran, kami Peradi akan tetap membela kamu," kata Otto pada konferensi pers di Peradi Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Menurut Otto, mengakui kesalahan sangat penting didukung.
Ini dilakukan agar sikap kesatria seperti itu bisa menular ke orang banyak.
"Supaya jangan ada yang takut untuk bertindak menyatakan yang benar, jangan ada yang takut, seperti Dede.
Berbuat salah tetapi bertaubat, mengaku bersalah," jelasnya.
Baca juga: Dede Riswanto Disomasi karena Dianggap Sebar Fitnah, Dedi Mulyadi hingga Otto Hasibuan Pasang Badan
Otto mengajak masyarakat mendukung keberanian Dede membongkar kasus Vina.
"Mari kita rakyat Indonesia menilai Apakah keberanian Dede ini tetap harus kita hormati di satu pihak nanti akan ada polemik di satu pihak dia sudah bersalah tapi dia di satu pihak dia sudah menjadi pahlawan untuk bisa membongkar kasus ini.
Mari kita dukung Dede mari kita doakan Dede kita kuatkan hatinya supaya kasus ini bisa terbuka," jelas Otto.
Dedi Mulyadi menganggap Dede sosok yang patriotik.
Dengan sisa keberaniannya, ia berani melawan dengan mengungkap fakta pahit kesalahan dirinya di masa silam.
"Sebentar lagi kita akan agak ada upacara 17 Agustus. dia adalah pahlawan di era kini, dia adalah patriotik di era kini dan dia adalah kesatria," jelas Dede pada kesempatan yang sama.
Bagi Dedi yang aktif mengadvokasi para terpidana kasus Vina, kehadiran Dede adalah anugerah.
"Bagi saya kedatangan Dede adalah pelipur lara hidup saya dan hidup saya bahagia," kata Dede.
60 Pengacara Iptu Rudiana Layangkan Somasi
Keberanian Dede tidak menghadapi jalan mulus.
Pernyataannya soal diarahkan bersaksi oleh Aep dan Rudiana dianggap fitnah.
Dipimpin Pitra Romadoni, tim kuasa hukum Rudiana yang jumlahnya mencapai 60 orang berasal dari Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (DPP Perhakhi) melayangkan somasi terbuka.
Tak hanya Dede, Rudiana juga mensomasi Dedi Mulyadi dan Liga Akbar, saksi kunci lainnya yang juga telah mengakui kesaksian palsunya 2016 silam.
Pitra meminta ketiga orang tersebut meminta maaf kepada Iptu Rudiana dalam batas waktu 3x24 jam.
Jika permintaan maaf tak dilakukan, pihak Iptu Rudiana bakal melaporkan ketiganya.
"Kami peringatkan kepada saudara Dede, Dedi Mulyadi, dan Liga Akbar segera meminta maaf kepada Iptu Rudiana,"
"Karena saudara diduga telah menebarkan fitnah, mencemarkan nama baik, serta melakukan penyebaran berita bohong," kata Pitra Ramadoni dikutip dari YouTube Diskursus Net, Senin (22/7/2024).
Pitra menyebut pernyataan Dede diarahkan bersaksi oleh Rudiana dan Aep adalah fitnah.
"Iptu Rudiana menyuruh dia merekayasa keterangan agar seolah-olah seperti ini, itu adalah fitnah dan pencemaran nama baik untuk Iptu Rudiana," ucapnya.
Dedi Mulyadi ikut disomasi karena menayangkan pernyataan terbaru Dede.
"Membuat video dan menyebarkan berita bohong ataupun fitnah, dan mendistribusikan terkait dengan muatan yang mencemarkan nama baik," kata Pitra.
"Apabila dalam 3x24 jam yang bersangkutan yang telah kita lakukan somasi terbuka tidak meminta maaf kepada Iptu Rudiana beserta keluarganya, maka dengan tegas kami akan lakukan tindakan hukum dengan membuat laporan polisi terhadap mereka bertiga!" sambungnya.
Dikatakan Pitra, selama ini Iptu Rudiana sudah sabar dengan apa yang telah dilakukan ketiganya.
Kali ini pihaknya meminta ketiga orang yang disomasi tersebut meminta maaf.
"Kita sudah cukup sabar menghadapi perbuatan mereka semua,"
"Ingat kesabaran ada batasnya, orang yang sabar pasti punya batas kesabaran!" tegasnya.
Tanggapi Santai
Dede pun menanggapi santai somasi tersebut.
Pada konferensi pers yang sama dengan Otto dan Dedi Mulyadi, Dede terang-terangan ogah meminta maaf kepada Iptu Rudiana dan Aep.
Bagi Dede, apa yang disampaikan di channel Youtube Dedi Mulyadi adalah apa yang sebenar-benarnya terjadi dan dialaminya sendiri.
"Lebih baik saya minta maaf kepada 7 terpidana dan keluarganya," ujar Dede menanggapi pertanyaan wartawan soal somasi pada kesempatan konferensi pers dengan Otto dan Dedi Mulyadi.
Otto pun mendukung keberanian Dede yang ogah menuruti somasi Rudiana.
"Saya kira mari kita apa kita dukunglah kebenaran kita ini ya," kata Otto.
Sementara Dedi tidak merasa harus minta maaf atas penayangan kesaksian Dede di channel Youtubenya.
Dia hanya ingin kebenaran kasus Vina bisa terungkap lewat kesaksian-kesaksian yang ditayangkan utuh secara audio visual.
Dedi tidak masalah kalau meminta maaf jika ada kata-katanya yang menyinggung, tapi tidak untuk meminta maaf memenuhi permintaan Rudiana.
"Maafin aku deh kalau ada ucapan aku yang tidak berkenan gitu aja kan.
Engak apa-apa takut kan takut ada ucapan saya yang dianggap kasar, ucapan saya yang dianggap tidak berkenan gitu lho."
"Tetapi kalau minta maaf karena menayangkan ini ya, tanya aja, saya kan hanya merekam kata Dede," kata Dedi Mulyadi.
Dede pun langsung menyahuti,"Lebih baik saya minta maaf kepada narapidana dan keluarganya. (Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi Pasang Badan Buat Dede, Santai Hadapi Somasi 60 Advokat Iptu Rudiana