Hamzah Haz, kata Hasto, kerap diundang oleh Megawati untuk hadir dalam acara rapat kerja nasional (Rakernas) PDI-P.
"Dan Pak Hamzah Haz selalu hadir. Itu melambangkan persahabatan yang sangat erat antara Ibu dan Pak Hamzah Haz," katanya. "Karena itu, Ibu berdoa untuk Pak Hamzah Haz dan sangat merasa kehilangan. Jadi Ibu sangat hormat sebagai sahabat sejatinya. Semoga dilancarkan jalannya. PDI Perjuangan ikut berduka cita dan memberikan penghormatan terbaik untuk beliau," pungkas Hasto.
Hamzah Haz Meninggal saat Hendak Mununaikan Salat Dhuha
Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024) pagi ini sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia meninggal dunia pada usia 84 tahun.
Hamzah Haz wafat saat hendak menunaikan salat dhuha.
Hal itu diungkapkan oleh putra ke-4 Hamzah Haz, Nur Agus Haz di kediaman rumah duka di Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024).
"Kalau saya perhatikan bapak dalam keadaan bangun tidur, mau salat dhuha,” kata Agus kepada awak media.
Kala itu Agus sedang tidak berada di rumah.
Ia menerima kabar dari keluarganya saat sang ayah terjatuh.
"Saya persis ada kegiatan di luar, saya habis itu ditelepon, ada bapak jatuh. Setelah saya bilang jangan dulu diapa-apain, tunggu dulu saya datang,” jelas Agus.
"Biasanya selalu pegang lemari, mungkin jangkauannya jauh, mungkin itu jatuh seluruh badan, jadi tidur seperti biasa," tambahnya.
Agus pun menegaskan ihwal sang ayah tidak sedang dalam keadaan sakit. Mereka bahkan sempat berbincang malam sebelumnya.
"Tidak (sakit) sama sekali. Malam sempat bicara sama saya, tidak ada sama sekali,” tegasnya.
(Tribunnews.com/MilanI Resti/Mario Chritian S) (Kompas.com)