Di sana, ia mengasah kepiawaian berorganisasi dengan menjadi aktivis di Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalbar di Yogyakarta.
Ia pernah menjadi ketua organisasi itu pada periode 1962 sampai 1965.
Kemudian, ia kembali ke Pontianak untuk melanjutkan pendidikannya.
Hamzah Haz kuliah di Jurusan Ilmu Perusahaan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Selama menuntut ilmu di Pontianak, ia juga merupakan Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak.
Berbekal aktif berorganisasi sejak SMP, ketika menjadi mahasiswa ia mendirikan organisasai Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di kampusnya.
Karier Politik
Hamzah pernah menjadi Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) pada 1971.
Pasca terjadinya fusi atau peleburan antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah aktif bergerak menjadi anggota DPR bagi PPP.
Ia menjadi pengurus penting PPP sampai akhirnya menjabat mejadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu pada 1998 - 2007.
Hamzah Haz terpilih sebagai Anggota DPR RI secara terus menerus selama beberapa periode setelah NU dan PPP melebur.
Pada tahun yang sama saat dirinya menjabat sebagai Ketum PPP, Hamzah Haz juga menjabat sebagai Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di bawah kepemimpinan Presiden B. J. Habibie.
Namun pada 10 Mei 1999, Hamzah Haz kemudian mengundurkan diri dari jabatannya.
Saat itu, ia mengaku ingin fokus memimpin PPP dalam pemilu 1999.