TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mengebut mengejar target, jelang HUT ke-79 RI.
Sasaran utama saat ini adalah ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama.
Danis H. Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan bahwa sumber air baku di IKN, termasuk Intake Sungai Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas yang cukup dan akan siap digunakan dalam waktu dekat.
Ia mengatakan bahwa sumber air telah bisa digunakan saat Upacara Bendera Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT ke-79 Kemerdekaan RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
"Sumber air baku Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik, sedangkan bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2500 liter per detik," ungkap Danis.
Proses penyediaan air bersih memerlukan beberapa tahap, mulai dari pengolahan air di pabrik Instalasi Pengolahan Air (IPA), pemompaan air ke Istana dengan pipa sepanjang 16 km, penampungan di reservoir induk, hingga distribusi ke kantor-kantor melalui pipa sepanjang 22,8 km.
"Pembangunan instalasi dan infrastruktur sudah selesai, tetapi seperti mobil baru, perlu test drive yang memerlukan waktu," tambah Danis.
Selain itu, persiapan sarana dan prasarana lainnya seperti Istana Negara, Kantor Presiden, Perkantoran Kementerian Koordinator (Kemenko), dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) juga dikejar penyelesaiannya.
Data Kementerian PUPR per 18 Juli 2024 menunjukkan progres pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara mencapai 87,6 persen, sementara pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 88,5%.
Danis menegaskan, saat ini ada 1.300 orang yang bekerja menyelesaikan interior Istana Negara dan 1.400 orang di Kantor Presiden.
Baca juga: Tol IKN Hanya Dibuka Fungsional Saat Upacara HUT ke-79 RI di Nusantara, Apa Artinya?
Pembangunan Sumbu Kebangsaan/Plaza Seremoni tahap I sudah selesai 100% dan siap digunakan untuk kegiatan Upacara 17 Agustus 2024. Sedangkan untuk Kantor Sekretariat Presiden dan bangunan pendukungnya, progresnya sudah 93,86% dan ditargetkan sudah beroperasi secara fungsional di bulan Juli 2024.