News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Tak Gentar Disomasi Iptu Rudiana, Dede soal Skenario Palsu Kasus Vina: Sumpah Pocong pun Berani

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan.

Dede kemudian bertemu Iptu Rudiana tanpa diberitahu terlebih dahulu.

Sesampainya di Polres Cirebon, Aep memberitahu Dede mereka akan menjadi saksi kasus Vina.

“Begitu sampai di sana, baru Aep menyampaikan bahwa akan menjadi saksi," ungkap Asido.

Dede awalnya menolak ajakan tersebut, beralasan tidak mengetahui pasti kronologi pembunuhan Vina dan Eky.

Namun, Dede terus diarahkan untuk memberi kesaksian sesuai arahan Aep dan Iptu Rudiana.

“Tapi kemudian diarahkan agar sudahlah untuk dia bersaksi saja. Kemudian dia itu hanya yasudah, (padahal) tidak mengetahui apa yang sebenarnya kejadian itu dan tidak ada kejadian itu,” imbuh Asido.

Baca juga: Pembelaan Lengkap Iptu Rudiana, Bantah Menghilang dan Merasa Digiring Jadi PIhak yang Bersalah

Ogah Minta Maaf ke Iptu Rudiana

Terkait pengakuannya itu, Dede telah disomasi kuasa hukum Iptu Rudiana.

Ia diminta meminta maaf di hadapan umum lantaran memfitnah ayah kandung Eky tersebut.

Somasi itu disampaikan melalui kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni.

Menanggapi somasi tersebut, Dede tetap enggan meminta maaf kepada Itu Rudiana.

Ia meyakini bahwa pengakuannya adalah sebuah kebenaran.

Dede lebih memilih meminta maaf kepada para terpidana kasus Vina ketimbang Iptu Rudiana.

"Bersedia buat apa? Lebih baik saya (meminta maaf) kepada 8 pidana yang kemarin dipenjara, dan keluarganya," ucap Dede, Selasa (23/7/2024).

"Ya biarin aja hak dia itu, biasa aja, saya mau minta maaf sama 7 terpidana dan keluarga."

Dede mengaku telah menyiapkan mentalnya sebelum membuat pengakuan di hadapan publik.

Bapak dua anak itu bahkan siap dipenjara untuk mempertanggungjawabkan kesaksian palsu yang diberikannya delapan tahun lalu.

"Buat Aep lebih baik kamu jujur daripada hidup kamu enggak tenang, buat keluarga malu, dan anak-anak pun jadi korbannya," ucap Dede.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Faryyanida Putwiliani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini