Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online mendeklarasikan manifesto anti judi online di sebuah restoran di Jakarta Pusat pada Senin (29/7/2024).
Mereka di antaranya berasal dari Projo, Projo Muda, Tokoh Gerakan Mahasiswa 98, Bara JP, Kornas Jokowi, Tri Sakti 08, Sekber Jokowi, ADKI, ReJO, dan Duta Jokowi.
Dalam manifesto yang dibacakan bergantian terdapat delapan poin alasan mengapa manifesto tersebut dideklarasikan yakni judi online merusak mental rakyat, merusak daya beli masyarakat, merusak sosial budaya, merusak politik, merusak aparatur negara, merusak ekonomi bangsa, merusak ketahanan nasional, dan membegal masa depan Indonesia Emas 2045.
Dalam manifesto tersebut mereka juga mendeklarasikan lima sikap bersama.
Pertama, mereka mendesak Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada aparat penegak hukum untuk segera menindak tegas para bandar judi online.
Kedua, mereka mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk lebih giat membredel media dan konten judi online, melakukan pengendalian platform digital untuk memitigasi penyebaran konten judi online.
Ketiga, mereka mendesak para kementerian dan lembaga terkait (BI, OJK, Bappebti/Kemendag, dan lainnya) agar semakin tegas membekukan aktivitas perbankan, keuangan, dan komoditas yang terbukti mendukung/memfasilitasi transaksi judi online.
Keempat, mereka mengimbau kepada seluruh tokoh agama, pemuka masyarakat, pendidik, pemimpin perusahaan, dan lain-lain untuk bergerak bersama memberantas judi online.
Kelima, mereka mengimbau kepada seluruh perusahaan telekomunikasi, media, periklanan, dan hiburan untuk menolak konten-konten judi online.
Selanjutnya, mereka juga menegaskan langkah bersama yang akan mereka ambil dalam memberantas judi online.
Pertama, mereka akan melakukan sosialisasi ke masyarakat luas, ke tingkat akar rumput, untuk membangun semangat bersama memberantas judi online.
Kedua, mereka bergerak bersama dengan para tokoh agama, pemuka masyarakat, akqdemisi, dan ahli kesehatan mental di kota dan kabupaten untuk memfasilitasi terapi kepada para korban kecanduan judi online.
Ketiga, mereka akan melakukan Apel Siaga bersama 5 ribu satgas relawan untuk menegaskan langkah-langkah lapangan di tingkat akar rumput dalam waktu dekat di Jakarta.
Bendahara Umum Projo Panel Barus mengatakan Satgas Relawan Indonesia Anti judi Online akan bergerak turun ke bawah untuk menyadarkan akar rumput tentang bahaya judi online.
Hal tersebut, kata dia, karena tidak sedikit korban judi online yang tewas dan terlibat tindak pidana.
Tak hanya itu, ia mengatakan para pelaku bisnis seperti pemilik pabrik juga terdampak oleh judi online karena kinerja para pegawainya turun akibat kecanduan judi online.
Ia mengatakan Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online dalam waktu dekat akan mendorong diskusi publik tentang bahaya judi online.
Diskusi tersebut, kata dia, nantinya akan mengundang satgas yang dibentuk pemerintah baik Menko Polhukam, Menkominfo, Kapolri, Panglima TNI, OJK, dan PPATK.
Selain itu, pihaknya juga akan mengundang tokoh agama dari MUI, NU, PGI, KWI, Pemilik-pemilik perusahaan, pabrik-pabrik, mahasiswa, dan akademisi.
"Kita akan undang untuk bicara semua dalam sebuah diskusi publik yang nanti kita akan dorong untuk bisa terlaksana dalam waktu dekat, bicaranya tentang bahaya judi online dan bagaimana penanganannya," kata Panel.
Panel mengatakan para relawan yang tergabung dalam Satgas juga akan menggerakan relawan di seluruh Indonesia untuk melakukan tindakan serupa.
"Ke depan, dalam waktu dekat, insyaallah kita akan apel siaga 5.000 relawan anti-judi online ini yang di Jakarta ini. Ya, sebagai titik awal gerakan relawan Indonesia untuk ikut bersama-sama pemerintah memerantas judi online. Tanpa sekat relawannya," kata dia.
"Mau (relawan capres-cawapres) 01, 02, 03 gak ada urusan. Makanya namanya adalah Satgas Relawan Indonesia anti-judi online. Karena mau 01, 02, 03, kita setuju bahwa ini berbahaya buat bangsa," sambung dia.
Sebagai langkah konkret, kata dia, pihaknya akan serentak memasang spanduk sosialisasi bahaya judi online di wilayah Jabodetabek.
Baca juga: BP2MI Sebut 1.914 Migran Indonesia Bekerja Judi dan Scamming Online di Kamboja
"Kita akan mulai dari Jakarta. Makanya hari ini kita launching Kita bertemu teman-teman. Kita dorong nanti apel siaga. Kita dorong pemasangan alat-alat peraga dengan target masyarakat bisa membaca. Bisa memahami kegawat daruratan dari bahaya judi online ini. Baru nanti kita akan perluas di luar Jawa," kata dia.
"Teman-teman relawan ini punya jaringan di seluruh Indonesia juga. Jadi kita sudah terbiasa kerja secara nasional. Kerja-kerja pemenangan apalagi. Nah ini kerja, ini perang ini sekarang. Di perang lawan judi online. Mudah-mudahan masyarakat Indonesia bisa bersama-sama dengan kita dengan satu keinginan, satu cita-cita judi online bisa bersih dari Indonesia," sambung dia.