Dua Rekan Vina Bantah Tuduhan Rudapaksa
Sementara itu, dua rekan Vina, Widia Sari dan Mega Lestari juga membeberkan percakapannya dengan Vina.
Dikutip dari wartakotalive.com, kedua wanita itu mengaku sempat bersama Vina beberapa jam sebelum jasad Vina dan Eky ditemukan di Jembatan Talun, Cirebon.
Menurut Widia, Vina sempat meminjam uang Rp50 ribu kepadanya sebelum menemui Eky.
Kala itu, Vina mengaku hendak membeli pembalut dan mie instan.
Widia mengatakan, Vina sempat mengaku tengah menstruasi.
Setelah mendapat pinjaman uang, Vina kemudian membeli pembalut wanita di warung dekat rumah Widia.
Hal senada juga dikatakan oleh pengacara Saka Tatal, Titin Prilianti.
Titin sejak awal sudah menduga dugaan rudapaksa terhadap Vina hanyalah rekayasa.
Hal itu dikatakan Titin lantaran melihat kejanggalan foto jenazah Vina.
Menurut Titin, pada foto jenazah Vina terlihat pakaian dalam dan di bagian vital seperti ada pembalut.
"Ketika saya terima foto itu, saya mikir kok agak besar (bagian vitalnya). Saya masih bingung waktu itu," ucap Titin dalam tayangan YouTube Dedi Mulyadi.
"Akhirnya terkonfirmasinya sekarang (kesaksian Widia). Kecurigaan sudah sejak lama. Celana dalam, agak menyendul. Ternyata memang dia pakai pembalut."
Titin kemudian mengungkit pengakuan pemandi jenazah Vina yang mengaku melihat darah dan lendir di area vital almarhumah.