Adapun kasus ini diunggah akun Instagram @temanpolisi.
"Sungguh miris nasib ENS (30) meninggal dunia saat sedot lemak di klinik kecantikan wsj.beauty Kota Depok pada Senin (22/7)."
"Wanita berparas cantik itu berdomisili di Komplek Permata Abadi, Kota Medan," tulis akun Instagram @temanpolisi, dikutip Sabtu (27/7/2024).
Polres Metro Depok pun saat ini tengah melakukan pendalaman terkait kasus ini.
"Masih kita dalami dan selidiki," kata Arya.
Saat ini dokter dan suami pemilik klinik yang diduga melakukan malapraktik itu telah diperiksa Polres Metro Depok.
Baca juga: Tewas seusai Sedot Lemak, Selebgram Asal Medan Diduga Tidak Patuhi Saran Dokter
Keduanya dimintai keterangan soal kasus ENS yang meninggal saat melakukan perawatan kecantikan sedot lemak di kliniknya.
"Sampai saat ini sudah ada 2 orang saksi yang kita periksa, sudah dua saksi kita interogasi."
"(Mereka) dokter dan suami pemilik klinik," kata Arya, Minggu (28/7/2024) dikutip dari WartaKotaLive.com.
Arya pun membenarkan ada seorang pasien yang meninggal dunia di klinik kecantikan WSJ yang ada di wilayah Beji, Kota Depok, Jawa Barat pada 22 Juli 2024 lalu.
"Kita peroleh keterangan bahwa memang ada kejadiannya," ujar Arya.
Adapun jenazah korban malapraktik ini sudah dipulangkan ke kediamannya di Medan.
Respons Ketua RT
Tentang hal itu, pengurus lingkungan setempat, Ketua RT 01/RW 05 Beji Timur, Imam Sutrisno pun ikut mempertanyakan mekanisme perizinan klinik kecantikan di wilayahnya itu.
Pasalnya, lanjut Imam, ia tidak dilibatkan dalam perizinan operasional tempat usaha.