News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PKB Buka-bukaan, Sayangkan PBNU Tak Punya Etika Keulamaan dan Gila Hormat

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (6/4/2024)

Menjelang Pemilu 2024 lalu, Gus Yahya juga sempat menyebut bahwa PKB bukan partai yang mempresentasikan NU.

Persoalan keduanya lalu merembet ke persoalan Pansus Angket Haji 2024 di DPR RI.

Gus Yahya merasa tidak ada masalah dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Gus Yahya menduga Pansus Angket Haji dibentuk lantaran masalah pribadi antara Cak Imin dengan dirinya.

Ia juga menduga Pansus Angket Haji ini mengincar adik kandungnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya. Misalnya gitu. Itu kan masalah. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU, Ketua Umum-nya, kebetulan saya, menterinya adik saya. Lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini," ucap Gus Yahya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/7/2024) lalu.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kiri) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (kanan). Hubungan PKB-PBNU kian memanas. (Kolase Tribunnews.com)

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Jayanti TriUtami)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini