TRIBUNNEWS.COM - Relawan Jokowi Mania (Joman) mengaku bakal menggunakan dana pribadi untuk pergi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sesuai ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan pimpinan Joman, Immanuel Ebenezer.
"Kalau kami (Joman) sih saya dan kawan-kawan yang nanggung (biaya), enggak tahu (relawan) yang lain," ungkap Noel, sapaan akrabnya saat dihubungi Tribunnews, Rabu (31/7/2024).
Jokowi direncanakan bertemu ratusan relawan pendukungnya di IKN pada 11 Agustus 2024.
"Yang pasti memastikan bahwa IKN itu akan tetap berlanjut, itu sih sepertinya point yang akan disampaikan Presiden Jokowi," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen relawan Pro Jokowi (Projo), Handoko mengonfirmasi Jokowi diagendakan berkumpul bersama relawan pada 11 Agustus.
Sehingga kemungkinan relawan akan bertolak ke IKN pada 10 Agustus.
Terkait apa saja agenda relawan Jokowi di IKN, ia belum bisa memastikan.
"Nanti diinfo lebih lanjut," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Kamis.
Sebelumnya, rencana Presiden Jokowi mengajak 500 relawan pendukungnya ke IKN disampaikan Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
"Kita berangkat 10-11 (Agustus), tapi acaranya tanggal 11 (Agustus). Iya, (jumlahnya) 500 orang," kata Budi Arie di Komplek Istana Kepresidenan, Rabu.
Baca juga: Tanggapan Menteri ESDM soal Isu Kena Reshuffle, Jokowi Ikut Respons
Dilansir Kompas, Budi menyebut pemindahan ibu kota merupakan bagian penting membangun Indonesia untuk masa depan.
Ia juga mengatakan IKN adalah warisan pemerintahan Jokowi.
"IKN ini kan bagian dari program legacy Pak Jokowi, yang menurut hemat kami ini merupakan bagian dari komitmen pembangunan Indonesiasentris."