TRIBUNNEWS.COM - Nusantara Airport yang menjadi bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum bisa digunakan untuk menerima kedatangan tamu dalam rangka upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengungkapkan hal tersebut bisa terjadi lantaran penyelesaian pembangunan terkendala cuaca.
Basuki menuturkan pembangunan yang belum selesai yaitu untuk landasan pacu.
"Karena tamu-tamu dari Jakarta, mohon maaf, karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk (panjang landasan pacu) 2.200. Targetnya kita waktu itu, 2.200 meter (selesai) sampai 17 Agustus," katanya dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (1/8/2024) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Dia menuturkan pihaknya sudah berupaya untuk memanipulasi cuaca di IKN agar tidak hujan untuk mempermudah penyelesaian pembangunan bandara tersebut.
Meski berhasil, Basuki mengungkapkan penyelesaian landasan pacu Nusantara Airport tidak bakal rampung sesuai target yaitu 14 Agustus 2024.
Namun, Basuki menuturkan kendati pembangunan landasan pacu belum selesai, helikopter masih bisa mendarat di Nusantara Airport.
"Sehingga alhamdulillah, kami dua minggu di sana tidak hujan. Namun demikian sampai tanggal 14 (Agustus) nanti kira-kira masih yang tadinya 2.200 mungkin kurang 300 sehingga belum bisa didarati pesawat tetapi kalau helikopter bisa," katanya.
Lalu, demi menanggulangi hal ini, Basuki mengungkapkan ada alternatif lain bagi para tamu yang akan hadir dalam upacara HUT ke-79 RI di IKN.
Baca juga: Sambut HUT ke-79 RI, Pemerintah Minta Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih selama Agustus 2024
Adapun alternatif, kata Basuki, yakni para tamu mendarat di Bandara Sepinggan, Balikpapan lalu melanjutkannya lewat jalur darat melewati jalan tol IKN.
Dia menjelaskan jarak tempuh dari Bandara Sepinggan ke IKN dengan menggunakan jalur darat ini membutuhkan waktu 90 menit.
"Pertama melalui jalan tol yang insya Allah sudah siap dan sudah ditinjau oleh Bapak Presiden dan kita semua naik motor disana sampai dengan Jembatan Pulau Balang menuju IKN melalui Jalan Nasional."
"Panjangnya kalau melalui jalan tol ini 88 kilometer dan dapat ditempuh 90 menit," jelas Basuki.
Kemudian, jalan alternatif selanjutnya adalah dari Tol Balikpapan-Samarinda exit KM 38 dan menuju Jalan Nasional Samboja dengan waktu tempuh lebih lama dari sebelumnya yaitu 150 menit.