Perseteruan Hotman dan Razman juga teradi menyangkut kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon yang terjadi 2016 lalu.
Mulanya perseteruan kedua pengacara itu terkait dengan pernyataan Razman Arif Nasution mengenai DPO atas nama Pegi Setiawan yang telah ditangkap polisi.
Razman mengungkapkan buronan kasus Vina Cirebon selama delapan tahun itu merupakan anggota The Jak Garis Keras yakni suporter Persija Jakarta di Cirebon.
Hal itu disampaikan Razman Arif Nasution saat jumpa pers yang ditayangkan Kompas TV pada Sabtu (1/6/2024).
Razman mengaku dapat informasi bahwa Pegi Setiawan masuk dalam kelompok The Jak Garis Keras.
Razman pun menyebutkan temuan itu kontra produktif dengan keterangan keluarga Pegi. Pegi disebut keluarga sebagai anak yang lugu dan polos.
"Dalam kelompok ini PS menjadi aksi terdepan manakala terjadi aksi-aksi bentrok, PS ini yang di depan," kata Razman.
Menurutnya Pegi kerap mempreteli kaus bobotoh hingga atribut suporter asal Bandung tersebut. Karenanya Razman berharap polisi mendalami temuannya itu.
Sementara untuk nama Pegi Setiawan saat tinggal di Bandung berubah menjadi Robi, menurut Razman hal itu bukanlah disamarkan. Tapi, kata dia justru sengaja diubah dengan tujuan tertentu.
Menurut Razman, Pegi juga sengaja digambarkan sebagai orang pendiam untuk mendapatkan simpati dari publik.
Karenanya Razman percaya bahwa Pegi bukan korban salah tangkap dan Polda Jabar pasti memiliki bukti kuat Pegi adalah pelaku pembunuhan Vina yang selama ini buron.
Selain itu, ayah Pegi, Rudi Irawan juga menjadi sasaran Razman. Ia mengatakan Rudi Irawan patut menjadi orang yang harus dicurigai membantu menyembunyikan Pegi.
"Adapun tentang orang tuanya PS, ayahnya di Cirebon menggunakan nama Rudy Irawan. Tapi di Bandung menggunakan A Saprudi. Ini berubah-berubah," ujarnya.
Menurut Razman dari data yang dimilikinya diduga ayah Pegi memiliki KTP ganda.