News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Demi Buktikan Kebenaran, Saka Tatal Tantang Iptu Rudiana Sumpah Pocong di Cirebon Pekan Ini

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Saka Tatal dan Iptu Rudiana - Saka Tatal menantang Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong di Cirebon pekan ini, kuasa hukum cari kiai atau ustaz di Cirebon yang bersedia.

TRIBUNNEWS.COM - Eks terpidana kasus Vina, Saka Tatal, menantang ayah Eky, Iptu Rudiana, untuk melakukan sumpah pocong di Cirebon, Jawa Barat, pekan ini.

Tantangan itu diajukan Saka Tatal demi membuktikan kebenaran atas tuduhan penganiayaan dan rekayasa kasus yang menjeratnya.

"Saka Tatal ingin sumpah pocong dilakukan terkait penyiksaan dan pembuktian bahwa dia bukan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan dalam kasus ini," ujar salah satu Kuasa Hukum Saka, Titin Prialianti, Rabu (7/8/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Lewat sumpah pocong ini, Saka akan membuktikan dirinya dianiaya saat berada di Polres Cirebon Kota dan tidak terlibat dalam pembunuhan seperti yang diputuskan oleh pengadilan.

Saka juga menuding kasus Vina Cirebon ini direkayasa, sehingga menyebabkan vonis terhadap delapan terpidana.

"Kita menyamakan persepsi sumpah pocongnya. Saka akan meyakinkan bahwa dia dianiaya dan tidak terlibat dalam perkara pembunuhan seperti yang tertuang dalam putusan."

"Ini semua rekayasa. Jadi, Pak Rudiana harus menyamakan materi sumpah pocongnya, yaitu tidak merekayasa, melakukan penganiayaan dan vonis jatuhnya delapan terpidana ini adalah akibat rekayasa tersebut," jelas Titin.

Untuk membuktikan keseriusan Saka itu, Titin bahkan sampai rela mencari kiai atau ustaz di Cirebon yang bersedia melakukan sumpah pocong serta menentukan lokasi pelaksanaannya.

Sumpah pocong itu diperkirakan akan dilakukan pada Jumat (9/8/2024) pekan ini, setelah salat Jumat.

Titin mengatakan undangan untuk Iptu Rudiana juga telah disampaikan kepada kuasa hukumnya.

"Saka Tatal pasti akan hadir pada sumpah pocong tersebut. Undangan kepada Pak Rudiana sudah diserahkan ke kuasa hukumnya karena kita kesulitan mencari Pak Rudiana."

Baca juga: Farhat Abbas Fasilitasi Iptu Rudiana Sumpah Pocong Terkait Penganiayaan hingga Rekayasa Pembunuhan

"Jika Pak Rudiana tidak hadir, maka sumpah pocong Saka Tatal akan tetap dilakukan untuk mempertegas apakah terjadi penganiayaan dan rekayasa dalam kasus ini," jelas dia.

Iptu Rudiana Siap Sumpah Pocong dan Bongkar Makam Eky

Sebelumnya, Iptu Rudiana juga sempat menyatakan dirinya siap untuk melakukan sumpah pocong.

Sumpah pocong itu untuk membuktikan putranya, Muhammad Rizky Rudiana alias Eky, yang turut menjadi korban di kasus Vina pada 2016 silam, benar-benar telah meninggal dunia.

Sebab, sempat muncul isu di tengah masyarakat yang menyebut Eky masih hidup.

Pernyataan sumpah pocong tersebut disampaikan Iptu Rudiana dalam konferensi pers bersama pengacara kondang Hotman Paris di salah satu keraton di Kota Cirebon, Selasa (30/7/2024) sore.

"Soal Eky infonya masih hidup, saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau, artinya yang meninggal dan anak saya," ujar Iptu Rudiana.

Iptu Rudiana juga mengungkapkan kesedihan dan kesetiaannya pada kebenaran mengenai nasib anaknya itu.

"Anak yang saya didik dari kecil, yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana. Demi Allah, tujuh turunan saya mati semua bang kalau saya bohong," ucapnya.

Pernyataan Iptu Rudiana tersebut sekaligus menegaskan keyakinannya bahwa Eky benar-benar menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.

Bahkan, dia juga mempersilakan pihak berwajib untuk membongkar makam anaknya tersebut jika diperlukan untuk penyidikan.

"Namun, seperti yang saya sampaikan bahwa yang meninggal itu anak saya, Muhammad Rizky Rudiana. Kalau buat penyidikan (bongkar makam Eky), silakan," katanya.

Pengacara Pegi Ragukan Sumpah Pocong Iptu Rudiana

Di sisi lain, Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM, meragukan sumpah pocong yang disampaikan Iptu Rudiana saat menggelar konferensi pers bersama Hotman Paris tersebut.

Toni menduga, sumpah pocong yang disampaikan Iptu Rudiana itu hanya strategi untuk meyakinkan publik, ucapannya adalah sebuah kebenaran.

Namun, sumpah pocong tersebut dimaksudkan hanya untuk meyakinkan ke publik, Eky telah meninggal dunia.

Menurut Tony, sumpah itu tidak ditujukan membantah segala tudingan miring terhadapnya soal penanganan Kasus Vina dan Eky pada 2016 silam. 

Bahkan, kata Tony, Iptu Rudiana hanya sekadar ingin melakukan sumpah pocong itu tanpa memikirkan dampaknya.

"Pertama, bisa jadi Rudiana itu hanya untuk meyakinkan publik bahwa kalau dia berani sumpah pocong, nanti publik menilai bahwa ini berani, berarti bener bahwa yang meninggal anaknya Rudiana," ujar Toni RM, Selasa (6/8/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

"Bisa jadi Rudiana ini kalau nanti jadi sumpah pocong, dia punya pemikiran 'Ah sudahlah saya tidak yakin dengan dampak dari sumpah pocong, ya sudah sumpah pocong tetapi hatinya tidak yakin mengenai dampak yang terjadi sehingga ya berani sumpah pocong kemudian dia tidak yakin dengan dampak apapun," ujarnya. 

Toni menilai, sumpah pocong itu tidak akan memiliki pengaruh terhadap proses hukum, meskipun Iptu Rudiana berani melakukannya. 

Dia malah tak menginginkan Iptu Rudiana melakukan sumpah pocongitu, tapi meminta agar ayah Eky tersebut menggantikan ketujuh terpidana kasus Vina Cirebon di penjara, jika mereka terbukti tidak bersalah. 

"Yang saya inginkan adalah Rudiana bisa merasakan seperti 8 orang itu dipenjara seumur hidup. Itu justru yang saya inginkan bukan dampak dari sumpah pocong," ujar Toni. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Saka Tatal Tantang Rudiana Sumpah Pocong di Cirebon Jumat ini, Kuasa Hukum Siapkan Kiai dan Lokasi

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJabar.id/Eki Yulianto) (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini