Kapal yang terbuat dari kayu ini nantinya akan digunakan sebagai modal transportasi untuk menunjang pariwisata di IKN.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyiapkan empat kapal pinisi di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, salah satu operator kapal pinisi yang akan melayani kapal wisata itu ialah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni.
Menhub mengungkapkan, kapal pinisi mulai dioperasikan sejak 1 Agustus 2024.
Satu kapal pinisi dapat menampung 50 orang sehingga dengan adanya 4 kapal maka kapal pinisi ditargetkan dapat mengangkut 200 orang.
"Satu kapal 50 orang, kita ada 4 kapal pinisi," kata Menhub, dikutip dari kompas.com, Rabu (7/8/2024).
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute pelayanan kapal pinisi yakni dari Pelabuhan Semayang Jembatan Pulau Balang (passing)-Dermaga PT ITCI KU (memutar)-Pelabuhan Semayang.
Kemudian untuk rute yang berkebalikan yaitu Dermaga PT ITCI KU-Jembatan Pulau Balang (passing)-Pelabuhan Semayang (memutar)-Dermaga PT ITCI KU.
Sepanjang perjalanan, wisatawan nantinya bisa menikmati beragam pengalaman menarik, mulai dari wisata kuliner.
Lalu, mengunjungi gedung serba guna dan Jembatan Pulau Balang, hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, serta buaya.
"Adapun saat berada di IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan," tutup dia.
(mg/Saifuddin Herlanda Abid)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)