"Mari kita jadikan gerakan merawat pertiwi ini sebagai kultur kepartian kita, dan kita buktikan bahwa politik adalah kehidupan," kata Hasto.
Sementara, Ketua DPP PDIP M.Y. Esti Wijayanti menegaskan, selain acara seminar yang dilakukan pagi ini, akan juga agenda jam 14.00 WIB nanti.
Baca juga: Berpihak Penuh pada Konservasi Alam, TKN Sebut Prabowo-Gibran Bakal Tegas dan Kolaboratif
"Dan nanti siang jam 14.00 WIB, kita akan mengumpulkan para pemulung, petugas kebersihan yang ada di DKI sebanyak 300 orang dan akan diikuti pada tanggal 11 seluruh DPC di seluruh Indonesia, akan melakukan gerakan operasi bersih di wilayahnya masing-masing dengan tetap melibatkan mereka para pengiat lingkungan, juga para pemulung di wilayah tersebut," ungkap dia.
Esti menyampaikan, tema seminar kali ini merefleksikan pada tahun 1965 pada saat memperingati 1 dasawarsa Konferensi Asia Afrika (KAA), Bung Karno memberikan semangat pada masyarakat khususnya di Jakarta dengan yang namanya gerakan operasi bersih, yang ingin membuat Jakarta ini di dalam menyambut para tamu yang ingin melihat Jakarta bersih dan memang saat itu berjalan.
Meskipun itu hanya terjadi saat jelang 1 dasawarsa KAA dan kemudian terputus.
Karena itu, sebagaimana sudah menjadi program perjuangan PDIP dan masuk dalam dasa prasetya partai pada poin ke tujuh, maka sudah menjadi konsen PDIP untuk merawat pertiwi.
Selain itu, dalam momentum HKAN ini, PDIP juga menaruh perhatian terhadap masalah timbunan sampah yang menjadi masalah nasional
"Timbunan sampah dari 302 kabupaten/kota dari 2023 itu besarannya 23,99 ton per tahun, yang bisa terkelola 11,76 ton per tahun. Itu menjadi konsen PDI Perjuangan sebagai program perjuangan partai," jelas dia.
"Ibu Mega selalu menekankan kepada kita pentingnya pemeliharan lingkungan. Maka, Ibu Mega selalu berpesan kepada kita, bahwa kita harus mengambil bagian untuk mengatasi darurat sampah dan kerusakan lingkungan," sambungnya.
Baca juga: Tingkatkan Kemajuan Ekonomi, ID Survey Bantu Konservasi Alam Pesisir
Dia pun mengingatkan, 11 Agustus 2024 nanti, juga menjadi satu bukti bukan hanya PDIP mencintai dan merawat pertiwi, tapi juga mencintai Indonesia.
"Acara tanggal 11 nanti kita menjadi bagian ikut bersih-bersih sampah juga menyambut Hari Ulang Tahun Indonesia. Bukti cinta kepada Indonesia, bukti bahwa kita siap bergotong royong untuk Indonesia Raya," tutupnya.