News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Profil Fadil Imran, Teman Kapolri Jadi Ketua Umum PBSI, Jenderal Polisi Bintang 3

Penulis: Sri Juliati
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen Fadil Imran terpilih menjadi Ketua Umum PBSI periode 2024-2028. Ini profil jenderal bintang 3 seangkatan Kapolri yang kini jabat Kabaharkam.

TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Fadil Imran resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2024-2028.

Fadil Imran ditetapkan sebagai Ketum PBSI dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Empire Palace Surabaya, Sabtu (10/8/2024).

Sebelum menjadi Ketum PBSI, Fadil Imran menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI sekaligus Ketua Tim Ad Hoc PBSI Untuk Olimpiade Paris 2024.

Fadil Imran maju sebagai calon tunggal dan mendapat dukungan 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI dari 38 Pengprov.

Profil Fadil Imran

Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang 3 di Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen).

Sejak 27 Maret 2023, Fadil  menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Fadil Imran merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semasa menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjadi Kabaharkam, Fadil Imran pernah bertugas sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2020-2023.

Saat itu, ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot karena dianggap lalai dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19 terkait kepulangan pendakwah Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.

Mengutip TribunnewsWiki, Irjen Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 56 tahun.

Baca juga: Diusung Jadi Ketum PBSI 2024/2028, Fadil Imran Diharapkan Bisa Berdayakan Klub-Klub Badminton

Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.

Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

Secara lengkap, berikut riwayat jabatan Fadil Imran sebagaimana dikutip dari TribunnewsWiki:

  • Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat
  • Kapolsek Metro Cengkareng (1999)
  • Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)
  • Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)
  • Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)
  • Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
  • Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)
  • Dirreskrimum Polda Kepri (2011)
  • Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)
  • Analis Kebijakan Madya bidang Pidum
  • Bareskrim Polri (2015)
  • Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
  • Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
  • Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017)
  • Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)
  • Sahlisosbud Kapolri (2019)
  • Kapolda Jawa Timur (2020)
  • Kapolda Metro Jaya (2020)
  • Kabaharkam Polri (2023)

Pernah Usir Kapolsek yang Tertidur

Moh Fadil Imran saat menjadi Kapolda Jatim berpangkat Irjen Pol mengusir Kapolsek di Surabaya yang tertidur saat rapat evaluasi PSBB di Surabaya, Jumat (22/5/2020) (KompasTV)

Nama Fadil Imran sempat menjadi sorotan saat menjabat sebagai Kapolda Jatim.

Kala itu, ia marah dan mengusir Kapolsek yang tertidur ketika rapat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran Covid-19 di Surabaya pada 22 Mei 2020.

Di tengah paparannya, Fadil berhenti dan menatap seorang bawahannya yang ternyata merupakan seorang kapolsek.

"Eh, kapolsek!" bentak Fadil sembari menunjuk seorang Kapolsek yang ketahuan tertidur saat rapat.

"Kamu jangan tidur," tegur Fadil dengan nada tinggi.

Ia bahkan tidak segan mengusir bawahannya tersebut dari ruang rapat.

"Anda kalau tidur, heh, keluar aja. Keluar, keluar," katanya dengan gerakan mengusir.

Tidak hanya itu, ia bahkan meminta agar Kapolsek tersebut langsung diganti.

Hal itu Fadil sampaikan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) yang turut hadir dalam rapat.

"Karo SDM ganti. Kapolsek mana ini?" tanya Fadil.

Harta Kekayaan Fadil Imran

caption: Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dan Kabaharkam Polri sekaligus Sekjen PP PBSI, Muhammad Fadil Imran (tengah) saat menghadiri pembukaan Kapolri Cup 2024 di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/7/2024). Dok: PP PBSI (Dok: PP PBSI)

Dari penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Fadil Imran mencapai Rp 6,6 miliar.

Tepatnya, Rp 6.687.831.433 per 26 Maret 2024.

Fadil diketahui memiliki 3 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 2,9 miliar.

Di garasinya, ia hanya punya satu mobil senilai Rp 675 juta.

Aset lain yang dimiliki Fadil Imran adalah kas dan setara kas sebesar Rp 3,1 miliar.

Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Fadil Imran:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.912.760.000

  1. Tanah Seluas 688 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 840.000.000
  2. Tanah Seluas 1080 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp 69.120.000
  3. Tanah Seluas 1415 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 2.003.640.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 675.000.000

  1. MOBIL, TOYOTA ZENIX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 675.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 3.100.071.433

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 6.687.831.433

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 6.687.831.433

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini