Saat ditanya soal luka sayatan di tubuh Vina, Widi dan Mega kompak mengaku tidak mengetahui.
Adapun luka sayatan tersebut tercatat dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Meski menyaksikan langsung tewasnya Vina, Widi dan Mega tak pernah dimintai keterangan polisi.
Widi lantas tak kuasa menahan tangis saat ditanya soal alasan mereka muncul setelah delapan tahun kematian Vina.
"Yang diharapkan cuma satu, Vina tenang di sana," ujar Widi sembari menangis.
Tak hanya Widi, Mega pun meneteskan air mata saat mengungkap harapannya terkait kasus ini.
Ia berharap misteri kematian Vina dan Eky segera terungkap.
"Udah kamu (Vina) tidur yang nyenyak, biar enggak ada yang usik. Dia udah tidur tenang, tapi banyak pemberitaan," imbuh Mega.
"Aku cuma berharap semua ini cepat selesai."
Mega mengaku sebenarnya ingin bersuara sejak 2016 lalu.
Namun, ia baru memiliki keberanian setelah kasus Vina kembali mencuat.
"Pengin bersuara tapi enggak berani," tandas Mega.
Baca juga: HP Vina Dibuka, Ahli: Validasi Mabes Polri akan Membuka Jalan Selapang-lapangnya kepada Terpidana
Keraguan Pakar soal Penyebab Kematian Vina
Sementara itu, Pakar Psikolog Forensik, Reza Indragiri kembali mencium kejanggalan dalam kasus Vina.
Reza mempertanyakan singkatnya waktu antara percakapan terakhir Vina dengan ditemukannya jasad remaja 16 tahun itu, pada 2016 silam.