TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 200 rumah apung dibangun di Muara Angke, Jakarta Utara.
Pembangunan ratusan rumah apung ini dilakukan oleh Universitas Pertahanan RI atas inisiasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Kehadiran rumah apung disambut positif oleh masyarakat di Muara Angke.
Warga merasa terbantu dengan dibangunnya rumah apung beserta fasilitasnya.
Baca juga: Wali Kota Semarang Terima Aset Rumah Apung Tambaklorok dari Kementerian PUPR
Yanti, warga setempat mengaku merasakan kehidupan keluarganya berubah drastis semenjak adanya bantuan rumah apung ini.
Yanti menceritakan kondisi rumah sebelumnya sangat tidak layak untuk dihuni, karena hanya beralaskan asbes dan beratap triplek tipis.
"Perubahannya sangat luar biasa ya sebelum dibangun seperti ini. Kita hidup di atas air hanya sebatas asbes, atapnya triplek, kalau air pasang ya kita kebanjiran gitu kan, air masuk ke rumah ya kita bangun lagi setiap dua tahun sekali ya harus bangun ditinggikan," ujar Yanti kepada wartawan di Muara Angke, Jumat (9/8/2024).
"Semenjak Bapak Prabowo datang kemari sudah lebih luar biasa. Manfaatnya untuk kesehatan lebih baik karena tempat udah lebih layak, lebih rapi, lebih tertata, jadi ngga becek jalanan tetap bersih rapi dengan segala hal jadi sehat untuk anak-anak,” lanjutnya.
Yanti pun merasa terharu terlebih mengingat mimpi anak-anaknya untuk menghuni rumah yang layak.
"Sangat terharu, kita semua kayak mimpi disini. Anak saya selalu ngomong, Mama, kapan ya kita punya rumah rapi? Terus ada wacana 200 unit mau dibangun. Ibu Yanti mau dibangun? Saya jawab Iya," ujar Yanti.
"Karena mereka, selama mereka lahir belum nikmatin rumah serapi ini, selayak ini. Kalau rumah rapi itu butuh biaya lebih banyak. Jadi ya selayaknya aja kita buat tempat tinggal," lanjutnya.
Baca juga: Kata Prabowo Soal Apakah akan Berkantor di IKN atau Tidak: Sudah Berkali-kali Saya Sampaikan
Kini, kawasan rumah apung Muara Angke yang ditempati warga tak hanya kokoh dan layak huni, tapi juga dilengkapi berbagai fasilitas lainnya seperti kasur, lemari dan WC.
"Bapak (Prabowo) juga tidak fasilitasi rumah aja tapi juga dari tenaga surya, air terbantu dan air minum juga. Memang lingkungan di sini minim ya karena mayoritas nelayan. Kita difasilitasi kayak kasur, lemari, wastafel, bangku, jadi barang-barang yang kita pernah punya kita hibahkan dan kita pakai yang baru," ungkap Yanti.
Yanti pun mengucap syukur atas terpilihnya Prabowo sebagai presiden RI periode 2024-2029.