TRIBUNNEWS.COM -Pernyataan kuasa hukum Saka Tatal, Edwin Partogi Pasaribu soal ektraksi ponsel Vina akhirnya dipatahkan oleh Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri.
Edwin Partogi kaget saat mengetahui bahwa Mega tak memiliki pulsa pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Meski tak memiliki pulsa, namun pada data ekstrasi terdapat SMS dari Mega yang masuk ke ponsel Vina.
Informasinya pada zaman itu, salah satu operator simcard itu memberikan bonus SMS untuk pelanggannya pada dini hari.
(*)
Berita selengkapnya simak video di atas.