"Selama saya jadi temennya, semabuk-mabuknya dia, dia masih bisa pulang ke rumah, aman-aman aja," imbuh Fransiskus.
Langsung Dibantah Kubu Iptu Rudiana
Pernyataan Fransiskus itu langsung dibantah pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni.
Adapun Iptu Rudiana merupakan Kapolsek Kapetakan sekaligus ayah kandung Eky.
Pitra menduga pernyataan Fransiskus itu karangan belaka.
"Saya minta kepada teman dia agar jangan asal bunyi karena kita berpatokan kepada data, bukti, dan fakta yang ada," ucap Pitra.
Ia menegaskan, penyidik telah beberapa kali melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Eky.
Hasilnya, tak ditemukan kandungan minuman keras maupun obat-obatan terlarang dalam tubuh remaja 16 tahun tersebut.
"Almarhum sudah dua kali dilakukan pemeriksaan kondisi fisik luar dan dalam. Visum juga sudah dilakukan pada 27 Agustus 2016," katanya.
"Saya kira itu karang-karangan dia aja."
Baca juga: Iptu Rudiana Disebut Dirigen Kasus Vina Tapi Lolos Pemeriksaan di Bareskrim
Saksi Baru Lihat Motor Eky Ugal-ugalan
Di tengah pusaran kasus Vina, muncul saksi baru lainnya bernama Ismail.
Ismail mengaku melihat Vina dan Eky mengalami kecelakaan di Jembatan Talun, Cirebon, pada 2016 silam.
Ia menyaksikan motor Eky melaju dengan kecepatan tinggi dan sempat oleng.
“Dari jauh itu (Eki dan Vina) itu oleng kencang, kaya lagi senang."
"Mereka itu standing, awalnya nabrak trotoar terus orangnya mental kena tiang listrik,” ujar Ismail, dikutip dari TribunJabar.id.