TRIBUNNEWS.COM - Kematian Vina dan Eki yang sebelumnya dinyatakan karena pembunuhan mulai dipertanyakan.
Vina dan Eki ditemukan terkapar di jembatan pada tahun 2016 silam.
Eki yang mengemudikan sepeda motor meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Vina sempat dievakuasi ke rumah sakit meski nyawanya tak tertolong.
Setelah 8 tahun berlalu, salah satu saksi bernama Ismail mengaku melihat Vina dan Eki mengalami kecelakaan.
Ismail mengungkapkan detail mengenai detik-detik kecelakaan atau kejadian di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (27/8/2016), di mana motor yang diduga dikendarai Eki dan Vina terjatuh.
Saat kembali dikonfirmasi pada Sabtu (17/8/2024), Ismail menyebutkan bahwa dirinya sedang melaju dari arah Sumber menuju penginapannya setelah melewati Watubelah.
Saat itu, Eki dan Vina datang dari arah berlawanan, yaitu Kalitanjung menuju Sumber.
Menurut Ismail, sepeda motor yang dikendarai oleh Eki terlihat oleng dan melaju dengan kecepatan tinggi, seolah-olah sedang dalam suasana hati yang gembira.
“Dari jauh itu (Eki dan Vina) itu oleng kencang, kaya lagi senang."
"Mereka itu standing, awalnya nabrak trotoar terus orangnya mental kena tiang listrik,” ujar Ismail.
Ia juga menambahkan, bahwa setelah kecelakaan terjadi, motor yang dikendarai oleh Eki tidak terseret ataupun terpelanting.
Baca juga: Video Kejanggalan Chat Mega ke Vina Terkuak, Ternyata Teman Vina Tak Punya Pulsa saat Malam Kejadian
“Tidak ada motor terseret. Motor tidak terpelanting,” ucapnya.
Ismail mengaku sangat yakin bahwa korban kecelakaan tersebut adalah Eki dan Vina.
Keyakinannya didasarkan pada ciri-ciri yang dia ingat dengan jelas, seperti warna motor biru telur asin dengan strip kuning serta helm merah putih yang dikenakan oleh korban.