"Maka saya memimpin (upacara) hari ini," terang Yasonna.
Kader PDI Perjuangan (PDIP) itu pun berharap bisa segera menjalani serah terima jabatan.
Dia juga mengatakan, bahwa tidak mempermasalahkan jika harus digantikan oleh Supratman Andi Agtas.
"Tidak ada kesedihan, tertawa saja. Karena hidup harus disikapi dengan hati yang riang. Jabatan adalah amanah," jelas Yasonna.
Yasonna turut mengaku sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum di reshuffle dari Kabinet Menteri.
Dalam momen itu, Yasonna menyampaikan ucapan terima masih atas kepercayaan Presiden yang menunjuknya sebagai Menteri Hukum dan Ham selama 10 tahun kurang 2 bulan ini.
"Kemarin maghrib, sesuai solat Magrib, saya bertemu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Beliau memanggil saya, dan saya sampaikan, baru beliau pulang dari IKN. Saya sampaikan kepada beliau, Bapak Presiden, terima kasih atas kepercayaan, kesempatan yang diberikan kepada saya untuk membantu bapak sebagai Menteri Hukum dan HAM," kata Yasonna.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini menyadari bahwa selama kepemimpinannya masih jauh dari kata sempurna.
Apalagi, Yasonna menyadari dalam keseharian bekerja sebagai pimpinan, maupun di dalam pergaulan, mungkin ada dari antara jajarannya yang kecewa.
Sebagai pimpinan, lanjutnya, tentu harus mengambil tindakan-tindakan, pemecatan, rotasi-mutasi, teguran, maupun barangkali hal-hal lain yang mengecewakan.
"Sebagai manusia, sebagai insan pribadi, dari bawah hati saya, saya ingin dengan jujur meminta maaf. Karena tidak mungkin tidak pernah saya mengecewakan saudara," ungkap dia.
"Apalagi dalam rotasi terakhir ini, pastilah ada yang bersungut-sungut. Tetapi saudara-saudara, rotasi-mutasi adalah hal yang lumrah. Tetapi saya berpesan kepada saudara-saudara semua, agar terus memberikan yang terbaik dari saudara," terangnya.
Dalam acara itu, Yasonna turut mengajak seluruh insan di Kementerian Humum dan HAM untuk tetap bekerja dan berikan yang terbaik, meski terjadi pergantian kepemimpinan.
Diwaktu yang bersamaan, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet dengan menunjuk Politisi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas menggantikam Yasonna.