Lebih lanjut, Jokowi turut menyinggung mengenai baju warna kuning yang dikenakannya dalam kesempatan tersebut.
Menurut Presiden RI itu, baju kuning yang ia kenakan merupakan salah satu bentuk penghormatan pada Partai Golkar.
"Baju yang saya kenakan ini untuk menghormati yang punya acara yaitu Partai Golkar," ujar Jokowi, Rabu, dilansir Kompas.com.
"Jangan (berpikir) ke mana-mana dulu. (Saya) menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam ini secara aklamasi punya Ketua Umum baru, Pak Bahlil Lahadalia yang di kabinet menjabat sebagai Menteri ESDM," sambungnya.
Jokowi Puji Airlangga
Tak hanya untuk Golkar, Presiden Jokowi juga memuju peran mantan Ketua Umum partai pohon beringin itu yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menurut Jokowi, Airlangga berperan dalam kelancaran Munas yang mengesahkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Golkar.
Baca juga: Tak Ada Maksud Khusus, Jokowi Beri Klarifikasi soal Kemeja Kuning di Munas Golkar: Untuk Menghargai
"Saya yakin kondisi baik dan terjaga ini dalam proses di Munas ini tidak lepas dari peran dari Ketum lama Pak Airlangga Hartarto," kata Jokowi.
Disampaikan Jokowi, Airlangga merupakan seorang politikus besar.
Selain itu, juga merupakan teknokrat sejati.
"Airlangga merupakan seorang orkestrator ekonomi indonesia yang hasil kerjanya terlihat nyata," kata Presiden.
Dalam penutupan Munas tersebut, Jokowi juga memberi ucapan selamat kepada Bahlil Lahadalia yang telah terpilih sebagai Ketum Golkar.
Jokowi mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Golkar yang berhasil menggelar Munas.
"Saya ucapkan selamat bertugas kami menunggu kontrobusi besar, partai besar Golkar untuk Indonesia," pungkasnya.
(mg/Roby Danisalam)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).