Setelah itu, ia sempat menduduki posisi sebagai Wakapolres Kuningan, Wakapolres Ciamis, Kasi Turjawali Subdit Bingakkum Ditlantas Polda Jabar.
Karier Marzuki makin moncer setelah ia didapuk sebagai Kapolres Dairi pada tahun 2008.
Pada tahun 2010, jenderal asal medan ini ditunjuk untuk menjabat sebagai Kapolres Simalungun.
Baca juga: Brigjen Pol. Mukti Juharsa, S.I.K., M.H.
Satu tahun kemudian, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolres Asahan.
Setelah itu, Marzuki didapuk sebagai Wadirpamobvit Polda Kaltim pada tahun 2012.
Marzuki juga pernah ditugaskan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Karo SDM Polda Gorontalo, Karo SDM Polda Sulteng, dan Karo SDM Polda Aceh.
Seiring bejalannya waktu, Marzuki kemudian dimutasi menjadi Irwasda Polda Aceh pada tahun 2020.
Di tahun 2021, Marzuki lalu diutus untuk menjadi Widyaiswara Muda Sespim Lemdiklat Polri.
Setelah itu, ia didapuk sebagai Kepala BNNP Gorontalo pada tahun 2023.
Barulah di tahun 2024 Brigjen Marzuki diangkat sebagai Kepala BNN Provinsi Aceh.
Harta kekayaan
Brigjen Marzuki Ali Basyah tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1,4 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 1 September 2023.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Brigjen Marzuki ali Basyah.