TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pengemudi ojek online (ojol) di Kawasan Patung Kuda Jakarta hari ini, Kamis (29/8/2024) siang.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, pukul 14.15 WIB, aksi unjuk rasa masih berlangsung di Kawasan Patung Kuda Jakarta.
Para pengunjuk rasa mengenakan atribut ojol hingga membawa spanduk.
Adapun agenda tuntutan utama tuntutan driver ojol, salah satunya yakni mendesak perusahaan aplikasi ojek online memperbaiki skema pembagian komisi ke driver.
Merespons aksi unjuk rasa tersebut, manajemen Gojek mengancam akan menindak tegas para driver ojol, yang terbukti merugikan para pelanggan dan mitra.
Fakta-fakta Unjuk Rasa Driver Ojol
1. Reaksi Gojek: Tindak Tegas Oknum yang Merugikan
Pihak manajemen Gojek mengimbau mitra driver ojol untuk tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa.
Gojek juga mengimbau agar aspirasi para driver disampaikan secara kondusif dan tertib.
"Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami," kata Head of Corporate Affairs Gojek, Rosel Lavina, Kamis.
Di sisi lain, Rosel mengatakan, manajemen selalu terbuka terhadap aspirasi para driver aktif Gojek.
Hal senada juga disampaikan pihak Grab Indonesia.
Baca juga: Driver Ojol Gelar Aksi Demo, Berikut Tanggapan Grab
2. Reaksi Pihak Grab: Hormati Aksi Driver Ojol di Jakarta
Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, mengatakan pihaknya menghormati aksi para driver ojol di Jakarta.
Menurutnya, aksi demo dan menyuarakan aspirasi adalah hal yang wajar selama dilakukan tertib dan sesuai peraturan.