News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fadli Zon Sebut Ada Pihak yang Ingin Buat Prabowo dan Jokowi Terlihat Seolah Bermasalah

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai ada pihak yang ingin membuat Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) terlihat seolah sedang bermasalah.

Dia pun memastikan hubungan Prabowo dan Jokowi dalam keadaan baik.

Karena itu, kata Fadli, membantah kabar hubungan Jokowi dan Prabowo mulai meretak.

"Memang enggak ada masalah. Betul-betul nggak ada masalah. Kalau saya kira memang ada yang seperti itu memang ada yang ingin masalah," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Dia mengungkit pidato Prabowo saat menghadiri Kongres PAN beberapa waktu lalu.

Di sana, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga sudah membantah keretakan hubungannya dengan Jokowi.

Baca juga: Demokrat Bantah KIM Retak usai Golkar Batal Dukung Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024

"Pak Prabowo sama Pak Jokowi baik-baik saja semuanya. Kan Pak Prabowo kemarin juga mengatakan dalam pidato, tidak ada masalah. Semuanya baik-baik aja," ucapnya.

Pihak istana melalui Staf Khusus Presiden Juri Ardiantoro pun menepis isu keretakan hubungan Jokowi dan Prabowo.

Menurut Juri, isu tersebut dihembuskan untuk mengadu domba dan mengganggu jalannya pemerintahan.

"Politik adu domba seperti itu sudah usang dan tidak disukai masyarakat kita. Jika ada mengadu domba dengan nyata-nyata mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih saat ini retak adalah upaya mengganggu agenda keberlanjutan pemerintahan,” kata Juri, Senin (26/8/2024).

Juri menegaskan, adu domba dilakukan dengan merangkai-rangkai berbagai informasi, peristiwa, dan kejadian yang terjadi belakangan ini, padahal tidak ada kaitannya sama sekali.

Baca juga: Hubungan Jokowi-Prabowo Dikabarkan Retak, Istana: Politik Adu Domba

Informasi tersebut dirangkai dan kemudian disimpulkan adanya keretakan.

Juri menjelaskan bahwa fokus utama Pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini adalah meletakkan pondasi yang kuat untuk memuluskan transisi pemerintahan.

Menurut Juri, Presiden memberikan tempat dan kesempatan yang luas bagi Presiden Terpilih memulai menyusun agenda-agenda strategis untuk menjalankan visi dan misinya demi keberlanjutan pemerintahan nantinya.

Sehingga, menyimpulkan adanya keretakan hubungan keduanya adalah hal yang sulit diterima.

“Dimana letak keretakannya? Itulah yang menjadi menjadi pertanyaan Pak Prabowo. Presiden Terpilih tegas menampik berbagai spekaulasi, rumor bahkan upaya-upaya politik yang bertujuan mengadu domba dengan Presiden Joko Widodo,’ jelas Juri.

“Politik adu domba itu politik usang sangat tidak disukai oleh Masyarakat kita. Jadi, berhentilah membangun narasi dan spekulasi yang bersifat pecah belah kita sebagai bangsa,” pungkas Juri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini