Lalu, terkait penyebab kematian korban, Artanto mengatakan, perlu menunggu hasil autopsi psikologi forensik.
Sebab, dari autopsi tersebut, nantinya dapat tergambar petunjuk motivasi kematian dari korban.
"Bukti-bukti dan dokumen hasil penyelidikan penyebab kematian korban sudah kami pegang. Nah, gongnya adalah hasil autopsi psikologi kedokteran," ungkapnya.
Artanto memastikan, pihaknya bakal menyampaikan hasil autopsi psikologi tersebut secepatnya.
"Semoga dalam waktu dekat ini sudah selesai, sehingga bisa kami sampaikan," imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dekan Kedokteran Undip Persilakan Investigasi Terkait Dugaan Perundungan Mahasiswa PPDS
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko/Iwan Arifianto)