Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) menegaskan tetap mendukung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum PKB.
Hal ini mereka sampaikan ketika Cak Imin melakukan penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) BERANI pada Sabtu (31/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Cak Imin menyampaikan kebanggaan terhadap BERANI yang telah berkiprah dengan konkrit.
Dia menyebut program-programnya mulai terasa di Banten dan di berbagai tempat yang meletakkan dan memuliakan dialog antariman.
Baca juga: BREAKING NEWS: PKB Usung Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI di Pilkada Jabar
"Sesuai dengan namanya BERANI (Badan Persaudaraan Antariman) merupakan organisasi yang memiliki tanggung jawab penting merajut kebhinekaan. Memberikan kemerdekaan kepada setiap pemeluk agama untuk bebas melaksanakan agama dan keyakinan masing-masing tanpa hambatan," kata Cak Imin dalam keterangannya, Senin (2/9/2024).
Cak Imin menjelaskan, sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), namun dalam perkembangannya PKB memang terbuka dan siap menerima dan menjadi bagian dari seluruh kekuatan bangsa dari berbagai latar belakang.
"PKB telah go publik milik semua orang dan milik semua," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.
Sementara itu, Pembina BERANI, Daniel Johan mengatakan BERANI menjadi salah satu organisasi sayap PKB, yang tugas utamanya adalah menjalin komunikasi, meningkatkan persaudaraan, memastikan kebhinekaan, kebebasan beragama.
Daniel menyebut, sebagai salah satunya peran agama-agama mengatasi dampak dan masifnya dari persoalan judi dan narkoba.
"Semua terdampak oleh judi dan narkoba yang sangat meresahkan, yang sangat membuat kita risau untuk masa depan Indonesia," tuturnya.
Ketua Berani, Pdt Lorens Manuputty mengaku Mukernas I BERANI merupakan amanat dari Muktamar PKB dan tindak lanjut dari masuknya BERANI sebagai Banom resmi PKB.
Baca juga: PKB Sebut Sandiaga Uno Kasih Sinyal Tolak Maju Jadi Cagub Jawa Barat 2024
Mukernas ini melahirkan 7 rekomendasi yang salah satunya berada di garis terdepan bersama Cak Imin.
"Kami tetap mendukung Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB hasil dari Muktamar PKB di Bali. Serta mendukung Gus Muhaimin sebagai Calon Presiden 2029," ucap Lorens.