Lorens mengaku ini sebagai pecutan keras bagi BERANI untuk menjaga barisan dan terus merawat Kebhinekaan di Indonesia.
BERANI juga keras melawan tindakan provokatif di agama apapun dan kegiatan yang melanggar hukum di Indonesia.
"Kami berhadapan kepada pihak yang merusak Kebhinekaan, penyebaran Narkoba, dan Perjudian," tegasnya.
Sekretaris Jenderal BERANI, Ardy Susanto menegaskan bahwa Mukernas I BERANI ini sebagai bentuk konsolidasi kader lintas iman.
Seusai Mukernas, nantinya kader yang berada di DPW ini melebarkan sayapnya membentuk kepengurusan di setiap kabupaten/kota.
"Sejak 2022 terbentuk, BERANI sudah ada di 12 wilayah. Nanti di tahun 2025, kami targetkan sudah ada 38 Provinsi," imbuhnya.