Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiagakan pasukan khusus hingga penembak runduk atau sniper atau penembak jitu untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus selama di Jakarta.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu (Pangkogabpadpam), Laksdya TNI Agus Hariadi, mengatakan hal itu merupakan bagian dari Standard Operational Procedure (SOP) pengamanan yang telah disiapkan.
"Ya, ya jelas (pasukan khusus disiagakan). Ya, itu (penembak runduk) sudah ada. Sudah ada protapnya sendiri," kata Agus, Senin (2/9/2024).
Agus mengatakan, total sebanyak 9.030 personel gabungan TNI-Polri disiagakan.
Tak hanya pasukan, TNI menyiagakan sejumlah alutsista sesuai standar pengamanan VVIP.
Dari 9.030 personel gabungan itu, 4.300 merupakan personel TNI dan sisanya personel Polri.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Theresia)