4. Memuji Kekayaan Alam
Lebih lanjut, Paus Fransiskus memuji Indonesia dengan melimpahnya kekayaan alam yang ada.
Meski begitu, Paus Fransiskus menilai kekayaan yang sebenarnya dimiliki oleh bangsa Indonesia, adalah kerukunan dan sikap saling menghormati.
"Dan jika benar kalian adalah tuan rumah tambang emas terbesar di dunia, ketahuilah bahwa harta yang paling berharga adalah kemauan agar perbedaan tidak menjadi alasan untuk bertikai, tetapi diselaraskan dalam kerukunan dan rasa saling menghormati. Jangan sia-siakan anugerah ini," tuturnya.
5. Lestarikan Keramahan
Selain itu, dirinya juga berterima kasih atas keramahan bangsa Indonesia.
Paus Fransiskus mendoakan agar bangsa Indonesia dapat melestarikan keramahan dan keragamannya.
"Terima kasih atas senyum ramah Anda, yang selalu terpancar di wajah Anda dan merupakan tanda kecantikan dan keterbukaan batin Anda. Semoga Allah melestarikan anugerah ini. Dengan pertolongan dan berkat-Nya, maju terus, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Terima kasih," pungkas Paus Fransiskus.
Dalam lawatannya ke Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus menyempatkan mengunjungi Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Paus Fransiskus Tiba di Kantor KWI Menteng
Gemuruh riuh suara warga terdengar ketika pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus hendak masuk Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dari Jalan Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024) pukul 10.43 WIB.
Sorak sorai sukacita warga itu tak lain karena dapat melihat dan menyapa langsung Sri Paus dari dekat.
Besarnya suara teriakan warga yang sejak pukul 09.00 WIB sudah berkumpul di trotoar depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Menteng, terdengar sampai dalam Kantor KWI.
Kedatangan Sri Paus di Kantor KWI disambut sejumlah uskup, satu di antaranya Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo.
Dalam acara yang berlangsung di lantai 8 Kantor KWI ini Sri Paus bertemu dengan lebih kurang 100 anak-anak berkebutuhan khusus, orang tua, hingga orang-orang yang kurang beruntung dalam sisi ekonomi.