“Beliau bukan hanya menjadi analis yang netral, tapi analis yang memiliki sikap, analis yang memiliki pandangan. Dan itulah yang membuat Pak Faisal Basri menjadi berbeda,” kata Anies.
5. Indonesia Kehilangan Sosok Inspirasi
Lebih lanjut, Anies menyampaikan, Indonesia saat ini kehilangan sosok inspirasi.
"Almarhum adalah inspirasi, dan insyaAllah namanya, pikirannya, perjuangannya akan terus dikenang oleh bangsa Indonesia."
"Seseorang yang menjadi inspirasi, kita semua kehilangan," ujar Anies.
Bahkan, ia mengatakan sebagai anak bangsa harusnya merasa bersyukur karena adanya Faisal Basri.
"Kita sebagai bangsa merasa bersyukur bahwa pernah ada anak bangsa yang tampil menjadi ekonom pejuang," tambahnya.
6. Sosok Idealis dan Cerdas
Bagi Anies, Faisal Basri merupakan sosok ekonom yang cerdas.
Selain itu, ia dinilai sebagai sosok yang idealis dan memiliki keberpihakan yang jelas.
Tak hanya itu, Faisal Basri selalu konsisten dalam pengamatannya sebagai ekonom yang membela masyarakat menengah ke bawah.
“Filosofi pembelaannya, membela atas yang benar, membela atas yang lemah, membela atas yang tersingkirkan itu beliau ungkapkan menggunakan ilmu, data, dan artikulasi yang baik,” ujarnya.
Baca juga: Sosok Faisal Basri di Mata Anies Baswedan, Jusuf Kalla, Sri Mulyani, Luhut dan Ridwan Kamil
7. Kenang Hari Terakhir Faisal Basri
Mantan gubernur DKI Jakarta itu, juga mengenang hari-hari terakhir sebelum Faisal Basri meninggal dunia.