TRIBUNNEWS.COM - Terpidana kasus Vina, Hadi Saputra menangis saat memberikan kesaksian dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cirebon, Rabu (11/9/2024).
Adapun dalam sidang PK kali ini, Hadi hadir sebagai saksi mahkota.
Hadi tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kembali penyiksaan yang dialaminya bersama terpidana kasus Vina lainnya.
Sembari terisak, Hadi mengaku disiksa habis-habisan oleh oknum polisi setelah ditangkap pada 31 Agustus 2016 silam.
Setelah ditangkap oleh polisi karena dituduh membunuh Vina dan Eky, Hadi tak hentinya mengalami penyiksaan hingga luka-luka.
Namun, Hadi tak ingat jelas identitas polisi yang menyiksanya kala itu.
"Ada banyak (orang yang memukul). Pakai tangan, pakai kaki, apa aja yang ada di situ dipakai," ujar Hadi.
Di tengah penyiksaan yang dialaminya, Hadi semakin gundah lantaran pernikahannya terancam batal.
Hadi berencana menikah dengan pujaan hatinya dua minggu setelahnya atau tepatnya pada September 2016.
Sambil mengusap air matanya, Hadi menyebut Iptu Rudiana sempat hadir menyaksikan penyiksaan para terpidana.
"Di situ saya habis dipukulin. Saya mendengar ada yang datang, yang ngomong 'Kalian tahu enggak siapa yang kalian bunuh? Ini bapaknya'," ujarnya.
Baca juga: Pihak Terpidana Kasus Vina Cirebon Hadirkan 4 Saksi di Sidang PK, Berikan Kesaksian saat Peristiwa
"Cuma saya enggak lihat pak, (Iptu Rudiana) ada di situ. Setahu saya setelah ramai-ramai itu namanya Rudiana."
Penyiksaan yang dialami Hadi kala itu terus berlanjut.
Ia bahkan dipindahkan ke dalam suatu ruangan kosong dan kembali disiksa.