“Nggak kenal langsung, cuman tahu mukanya. Sudah lama tidak lihat di sini, karena tugas saya muter,” jawabnya kepada Tribunnews.
Tribunnews juga mengkonfirmasi soal lapangan bulu tangkis yang digunakan oleh Firli apakah ada di lokasi tersebut. Namun petugas itu enggan menjawab. Dia hanya meminta Tribunnews menanyakan perihal itu kepada orang yang ingin ditemui di GOR.
Berdasarkan pengamatan, GOR Djarum memiliki cat berwarna putih pada bagian luar gedung. Jarak GOR dari pos keamanan sekira kurang lebih 50 meter.
Petugas itu juga menjelaskan bahwa saat ini tidak ada aktivitas olahraga di dalam GOR. Sebab, saat ini tengah dilakukan perbaikan atau renovasi pada GOR olahraga itu.
Dari pengamatan memang terlihat sejumlah pekerja keluar masuk gedung tersebut. Mereka berpakaian bak pekerja konstruksi bangunan. “Hari ini kosong, tidak ada yang main (bulu tangkis). Jadi kosong,” jelas petugas itu.
Rumah dijaga anggota Brimob
Akhir pekan lalu wartawan Tribunnews mencoba mengecek langsung ke kediaman Firli di Perumahan Vila Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat. Siang itu rumah Firli di dalam komplek elit itu tampak dijaga ketat oleh petugas keamanan.
Di depan komplek perumahan terdapat sebuah gapura besar bertuliskan "Vila Galaxy A1-A2". Di bawah tulisan tersebut terdapat lambang bintang empat. Menurut petugas keamanan yang berjaga di pos depan perumahan, lambang empat bintang itu merupakan representasi siapa orang-orang yang tinggal di dalam komplek tersebut.
Baca juga: Usut Perkara Firli Bahuri, Polisi Jadwalkan Periksa Saksi dan Ahli Pekan Depan
Sekira pukul 11.25 WIB siang wartawan Tribunnews sempat masuk ke dalam perumahan tempat Firli Bahuri tinggal. Bentuk kompleknya menyerupai angka delapan. Berdasarkan informasi dari seorang warga komplek, rumah Firli berada di lingkaran sebelah kiri.
Di sekitar kediaman Firli, ada lebih dari tujuh rumah lain yang posisinya berderet menyamping, melingkari sebuah taman yang berada di tengah-tengah bagian sayap kiri komplek tersebut.
Di sana tampak ada seseorang yang mengenakan kaus berwarna abu-abu yang kerap digunakan sebagai dalaman seragam anggota kepolisian.
Pria itu duduk di sebuah gazebo kecil, yang berada di seberang rumah yang diduga merupakan rumah Firli. Situasi di sekitar rumah Firli tersebut sepi saat itu. Tidak diketahui juga, apakah Firli ada di rumahnya atau tidak.
Ditemui wartawan di kediamannya, Ketua RT setempat, Rony Napitupulu, sempat meminta wartawan Tribunnews kembali ke pos depan perumahan lantaran masuk ke dalam komplek tanpa meninggalkan identitas diri di pos satuan pengamanan (satpam) di depan gapura komplek.
Ia menyebut, bisa saja wartawan diteriaki "maling" jika tidak meninggalkan identitas diri seperti KTP atau SIM.
Rony sempat bertanya mengenai maksud dan tujuan memasuki wilayah komplek tersebut. Ketua RT 1/19 itu juga memerintahkan satpam yang berjaga di pos depan komplek agar melarang wartawan masuk ke dalam perumahan Vila Galaxy.