TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (7/9/2024) pagi suasana di Lapangan Bulu Tangkis milik PB Djarum di Jalan KS Tubun No 57, Slipi, Jakarta tampak lengang. Sejumlah pekerja hilir mudik keluar pintu masuk gelanggang olahraga (GOR) berwarna cat abu-abu.
Ada pula yang mengendarai sepeda motor keluar masuk lokasi itu. Tak terlihat aktivitas sejumlah orang berkendara mobil keluar masuk. Hanya ada dua orang petugas penjaga keamanan yang sedang bertugas di pos keamanan.
Wartawan Tribunnews kemudian berupaya masuk ke dalam GOR Djarum tersebut melihat aktivitas yang ada di dalamnya.
Baca juga: Jejak Firli Bahuri usai Dikabarkan Menghilang: Rutin Bulu Tangkis dan Punya Pengawal Brimob
Sebelumnya sempat muncul video viral yang menunjukan eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bermain bulutangkis dengan ‘The Minions’, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon yang diduga diambil di lokasi tersebut.
Firli sendiri sempat dikabarkan menghilang setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Keberadaan Firli pun terus menjadi sorotan sebab pihak kepolisian belum juga menahan pensiunan jenderal bintang tiga tersebut.
Saat wartawan Tribunnews mencoba masuk ke dalam GOR, seorang petugas keamanan tiba-tiba datang menghampiri. Sambil melempar sapa dan izin untuk masuk ke area GOR Djarum, wartawan Tribunnews dipersilakan memarkirkan kendaraan di belakang pos keamanan.
"Mau cari siapa?” tanya petugas keamanan berseragam coklat itu.
Wartawan Tribunnews kembali meminta izin melihat GOR sembari memantau kegiatan yang ada di dalam lokasi tersebut.
Tapi petugas itu menolak dengan halus, sambil meminta untuk menghubungi orang yang akan ditemui oleh wartawan
Tribunnews.
“Ini mau sewa lapangan atau gimana? Soalnya GOR nya bukan untuk umum,” timpal petugas itu.
Wartawan Tribunnews lalu menyodorkan tangkapan layar saat Firli dan ‘The Minions’ bermain bulu tangkis kepada petugas tersebut, sekaligus menanyakan keberadaan Firli Bahuri apakah pernah terlihat di GOR tersebut.
Tapi kedua petugas yang tengah duduk sambil menggenggam gawai di pos penjagaan terlihat saling melirik satu sama lainnya. Seorang dari mereka kemudian mengaku tidak mengenal secara langsung sosok Firli. Namun, dia mengaku pernah melihat.
Selain itu, petugas itu mengatakan bahwa sudah lama tidak melihat Firli. Selain itu, dia beralasan jika bertugas yang menjaga selalu bergantian shift.
Baca juga: Sebut Pemeriksaan Kaesang Pengalihan Isu, Demokrat Minta KPK Tuntaskan Kasus Firli Hingga Masiku
“Nggak kenal langsung, cuman tahu mukanya. Sudah lama tidak lihat di sini, karena tugas saya muter,” jawabnya kepada Tribunnews.
Tribunnews juga mengkonfirmasi soal lapangan bulu tangkis yang digunakan oleh Firli apakah ada di lokasi tersebut. Namun petugas itu enggan menjawab. Dia hanya meminta Tribunnews menanyakan perihal itu kepada orang yang ingin ditemui di GOR.
Berdasarkan pengamatan, GOR Djarum memiliki cat berwarna putih pada bagian luar gedung. Jarak GOR dari pos keamanan sekira kurang lebih 50 meter.
Petugas itu juga menjelaskan bahwa saat ini tidak ada aktivitas olahraga di dalam GOR. Sebab, saat ini tengah dilakukan perbaikan atau renovasi pada GOR olahraga itu.
Dari pengamatan memang terlihat sejumlah pekerja keluar masuk gedung tersebut. Mereka berpakaian bak pekerja konstruksi bangunan. “Hari ini kosong, tidak ada yang main (bulu tangkis). Jadi kosong,” jelas petugas itu.
Rumah dijaga anggota Brimob
Akhir pekan lalu wartawan Tribunnews mencoba mengecek langsung ke kediaman Firli di Perumahan Vila Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat. Siang itu rumah Firli di dalam komplek elit itu tampak dijaga ketat oleh petugas keamanan.
Di depan komplek perumahan terdapat sebuah gapura besar bertuliskan "Vila Galaxy A1-A2". Di bawah tulisan tersebut terdapat lambang bintang empat. Menurut petugas keamanan yang berjaga di pos depan perumahan, lambang empat bintang itu merupakan representasi siapa orang-orang yang tinggal di dalam komplek tersebut.
Baca juga: Usut Perkara Firli Bahuri, Polisi Jadwalkan Periksa Saksi dan Ahli Pekan Depan
Sekira pukul 11.25 WIB siang wartawan Tribunnews sempat masuk ke dalam perumahan tempat Firli Bahuri tinggal. Bentuk kompleknya menyerupai angka delapan. Berdasarkan informasi dari seorang warga komplek, rumah Firli berada di lingkaran sebelah kiri.
Di sekitar kediaman Firli, ada lebih dari tujuh rumah lain yang posisinya berderet menyamping, melingkari sebuah taman yang berada di tengah-tengah bagian sayap kiri komplek tersebut.
Di sana tampak ada seseorang yang mengenakan kaus berwarna abu-abu yang kerap digunakan sebagai dalaman seragam anggota kepolisian.
Pria itu duduk di sebuah gazebo kecil, yang berada di seberang rumah yang diduga merupakan rumah Firli. Situasi di sekitar rumah Firli tersebut sepi saat itu. Tidak diketahui juga, apakah Firli ada di rumahnya atau tidak.
Ditemui wartawan di kediamannya, Ketua RT setempat, Rony Napitupulu, sempat meminta wartawan Tribunnews kembali ke pos depan perumahan lantaran masuk ke dalam komplek tanpa meninggalkan identitas diri di pos satuan pengamanan (satpam) di depan gapura komplek.
Ia menyebut, bisa saja wartawan diteriaki "maling" jika tidak meninggalkan identitas diri seperti KTP atau SIM.
Rony sempat bertanya mengenai maksud dan tujuan memasuki wilayah komplek tersebut. Ketua RT 1/19 itu juga memerintahkan satpam yang berjaga di pos depan komplek agar melarang wartawan masuk ke dalam perumahan Vila Galaxy.
Soal Firli Bahuri, Rony sempat mengungkapkan bahwa mantan Kapolda Sumatera Selatan itu masih beraktivitas seperti biasa. Ia bahkan kerap melihat Firli jalan pagi di taman.
Baca juga: Polisi Klaim Sudah Kantongi Alat Bukti soal 2 Perkara Lain yang Jerat Firli Bahuri
Katanya, sekira tiga kali dalam seminggu, Firli melakukan jalan pagi di dalam komplek tempat mereka tinggal.
"Ya (Firli Bahuri) masih keliatan di sini. Soal tinggal saya enggak tahu. Aktivitas saya masih suka ketemu. Cuma masih sempat jalan pagi. Di situ kan ada taman, ketemu-ketemuan. Bisa dikatakan, seminggu tiga kali, dua kali, karena kan dia olahraga, saya nganter anak sekolah," kata Rony kepada Tribunnews.
Rony yang berprofesi sebagai lawyer itu mengaku tidak pernah terlibat obrolan dengan Firli saat mereka berpapasan. Ia juga tidak begitu memerhatikan aktivitas Firli lantaran dirinya yang juga memiliki kesibukan sendiri.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Irwan Irawan, mengaku hampir tidak pernah bertemu dengan Firli Bahuri. Irwan yang juga seorang pengacara mengaku lebih banyak berkegiatan di luar kawasan kediamannya. Ia juga menuturkan, tidak ada sama sekali informasi mengenai dilakukannya penggeledahan kembali dari Polda Metro Jaya terkait kasus yang menjerat Firli.
"Enggak ada sama sekali menyangkut itu (gelar perkara). Karena kami RW hanya urusan warga aja, urusan pribadi warga masing-masing tidak paham. Enggak ada informasi apapun terkait warga saya, maksudnya Pak Firli," kata Irwan saat dihubungi.
Seorang warga lain mengungkapkan, dalam beberapa waktu namun cenderung jarang, Firli masih terlihat di komplek tersebut untuk berjalan kaki di pagi hari sambil dikawal ajudan.
Baca juga: Perkara Baru yang Menjerat Firli Bahuri Naik ke Penyidikan, Mengapa Kasusnya Dirahasiakan Polisi?
Ia menyebut, bagian depan rumah Firli juga dijaga ketat oleh anggota kepolisian dari satuan Brimob. Katanya, mobil Lexus hitam milik Firli kerap terlihat keluar-masuk komplek.
Terutama, jika hendak bermain bulu tangkis di luar kawasan Vila Galaxy, pada akhir pekan. "Sehari-hari sih ada. Main bulu tangkis mah enggak di sini (komplek Vila Galaxy) dia. (Firli) main di luar," jelas warga itu.
Wartawan Tribunnews sempat didatangi seorang anggota kepolisian mengenakan seragam satuan Brimob yang tadinya berjaga di depan rumah Firli. Ia sempat meminta identitas pribadi, seperti nama, nomor telepon, dan lain-lain.
Namun wartawan Tribunnews menolak permintaan anggota kepolisian itu, termasuk permintaan memfoto diri wartawan. Setelah itu anggota Brimob tersebut melarang wartawan untuk masuk ke dalam komplek Vila Galaxy dan mengambil foto kediaman rumah Firli Bahuri.
Di sela-sela perbincangan dengan anggota Brimob itu, sekira pukul 13.50 WIB siang tampak mobil Lexus warna hitam bernomor polisi untuk umum alias bukan plat nomor anggota Polri datang memasuki gapura komplek Vila Galaxy.
Mobil itu diduga merupakan milik Firli Bahuri. Sedangkan, di belakang mobil tersebut tampak mobil jenis SUV lain yang terkesan mengawal.
Anggota Brimob yang tengah berbincang itu membenarkan bahwa mobil tersebut adalah milik Firli. Ia menyebut mantan Ketua KPK itu baru saja bermain bulu tangkis.
"Biasa (Firli) rutin bulu tangkis, tenis. Kalau main bulu tangkis, semenjak mungkin dari bujangan masih memang, hobinya di situ. Setahu saya rutin main bulu tangkis, olahraga," ungkap anggota Brimob yang berbicara bahasa Indonesia dengan dialek Jawa itu. (Tribun Network/Yud)