TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mimpi Nia sang gadis penjual gorengan kini telah terkubur bersama jasadnya.
Nia tewas dibunuh sekelompok orang yang tidak memiliki perikemanusiaan.
Cerita tentang mimpi Nia bisa duduk di bangku kuliah diungkapkan sahabatnya, Yoeka Aulia.
Air mata Yoeka bercucur ketika menceritakan kisah perjuangan hidup Nia Kurnia Sari.
Diungkapkan, betapa Nia memiliki tekad kuat untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Usaha apapun siap dilakukan Nia demi mengapai mimpinya menjadi seorang guru dengan sekolah di perguruan tinggi.
Namun, kejadian tragis mengubur mimpi tersebut.
Nia diduga diperkosa sebelum akhirnya dibunuh dan dikubur tanpa busana oleh pelaku di daerah Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada Minggu (8/9/2024).
Nia sempat diyatakan hilang setelah pamit berjualan gorengan keliling kampung.
Jasadnya ditemukan tiga hari kemudian dalam kondisi terkubur tanpa busana.
Yoeka Aulia mengaku cukup mengenal dekat sosok almarhum Nia Kurnia Sari.
Bahkan, saking dekatnya ia memanggil Nia Kurnia Sari dengan sebutan Anya.
Saat masih duduk dibangku SMA, NIa dan Yoeke cukup akrab lantaran menjadi teman sekelasnya.
"Anya itu, orangnya sangat cuek dengan orang baru. Tapi kalau sudah dekat, tidak ada batasan lagi," ujar Yoeka ditemui, Kamis (12/8/2024) dilansir TribunnewsBogor.com dari tribun Padang.